CHAPTER 45

2.4K 176 3
                                    

Happy Reading All

💙⭐







Lumayan panjang:)



*Typo bertebaran....


Kini waktu berjalan begitu sangat lama bagi wilexa yang dari tadi sudah tidak sabar ingin bertemu dengan kay yang kabarnya sudah bangun. Dari tadi dia tidak bisa fokus pada materi di depannya, karena kepalanya di isi oleh kay.

Hingga akhirnya jam kelas pun telah selesai dia segera keluar dan menuju parkiran untuk membawa motornya. Jujur saja wilexa benar-benar sudah tidak sabar sekali dan ingin langsung sampai saja di rumah sakit.

Setelah beberapa menit di dalam perjalanan wilexa akhirnya sampai, dia langsung berlari menuju kamar rawat kay.

Tapi saat dalam perjalanan menuju kamar kay, wilexa berpapasan dengan orangtua kay yang baru saja keluar dari lift.

"Eh wilexa, kamu kenapa buru-buru gitu sih?" Tanya mama yang melihat wilexa sedang terburu-buru.

"Pasti kamu udah gak sabar ketemu kay kan?" Tanya papa.

Wilexa pun tersenyum malu sambil mengangguk karena memang itu jawabannya.

"I-iya om, tan.." jawab wilexa.

"Ya sudah kamu temui sekarang, pasti dia juga seneng karena kamu datang. Oh iya ada temen-temen kay juga yang lagi nemenin dia" ujar papa.

"Oh iya wilexa, kami titip kay sebentar ya. Soalnya kami harus ke kantor dulu" timpal mama.

"Iya om, tante. Kalo gitu aku pergi dulu, kalian berdua hati-hati" ucap wilexa.

Setelah itu wilexa pun melangkah pergi menuju kamar kay.

"Papa gak marah kan, kalo semisalnya kay punya hubungan sama wilexa?" Tanya mama.

"Papa gak bakal marah dan gak masalah kalo kay punya hubungan sama siapapun apalagi sama wilexa, yang penting kay bisa bahagia sama orang pilihannya. Dan satu hal lagi, papa ingin yang terbaik buat kay" jelas papa sambil tersenyum tulus.

"Jadi papa ijinin kay punya hubungan sama kay?"

"Iya, lagian papa punya firasat kalo mereka berdua itu berjodoh"

"Semoga aja pa... Mama juga berharap gitu sih" balas mama dengan perasaan senangnya.

"Ya sudah kalo gitu kita pergi sekarang" ajak papa.

Kemudian mereka berdua segera melangkah pergi menuju tujuannya.

Sedangkan wilexa saat ini baru saja sampai di depan pintu kamar rawat kay. Dia harus bisa menormalkan wajahnya supaya tidak terlihat tegang.

Namun saat tengah berdiam diri di depan pintu, tiba-tiba pintu itu terbuka dan muncullah naura yang keluar dari kamar kay. Wilexa sendiri sedikit terkejut dan malu karena ketahuan sedang membuatnya dirinya tenang.

"Ngapain lo diem di situ bukanya masuk?" Tanya naura.

Wilexa diam karena dia gugup sekali. "Iya ini gue masuk" balas wilexa.

𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang