Ya udah nih di up deh wkwkw
Chapter sebelumnya di buat huru-hara sama arnet, kesel gak sih kalian?🔥
Happy Reading All!!
(≧▽≦)
*Typo bertebaran...
Hari telah berganti dan semalam kay sudah diperiksa oleh dokter yang ternyata dia mengalami pendarahan ringan yang masih bisa di sembuhkan dengan cepat. Kedua orangtuanya benar-benar sangat cemas dengan kondisi kay sekarang, dan wilexa juga sangat mengkhawatirkannya.
Dari semalam wilexa setia menemani kay dirumah sakit, karena kay harus di rawat selama beberapa hari kedepan. Jujur sebenarnya wilexa sangat takut jika terjadi apa-apa dengan kay, dan saat mendengar kay mengalami pendarahan di kepalanya hati dia begitu tak terima.
Dan pagi ini wilexa sedang menunggu kay karena kedua orangtuanya tidak bisa menunggu kay di rumah sakit, mereka berdua harus pergi ke kantor.
Eughh
Lenguh kay saat dirinya sudah bangun dari tidur pulasnya...
"Akhirnya lo bangun juga" gumam wilexa pelan sambil mendekati kay.
Kay membuka perlahan-lahan matanya dan memperjelas penglihatannya.
"Wilexa" panggil nya dengan suara serak.
"hmmm?"
"Kenapa kepala gue masih sakit, awshh" ringis kay sambil memegangi kepalanya
"i-iya karena lo belum minum obat, sekarang lo minum obat dulu okey" ucap wilexa lembut.
Kay menggeleng." Gak mau, gue gak suka obat" jawabnya.
"Nanti kepalanya makin tambah nyeri kalo gak minum obat, jadi lo harus minum"
"Awshh gak mau wil, sialan malah makin tambah sakit"
Wilexa semakin di buat khawatir dan panik melihat kay yang terus meringis, akhirnya dia memencet tombol pemanggil dokter. Dan beberapa saat dokter pun datang, dia di suruh untuk menunggunya di luar sementara kay di periksa.
Saat di luar wilexa sangat gelisah dan tidak enak hati memikirkan kondisi kay yang sekarang tambah parah. Apa efeknya separah ini hanya terbentur meja? Pikir wilexa.
Lalu kemudian dokter kembali keluar dan wilexa segera menanyakan bagaimana kondisi gadisnya--manjikannya itu.
"Rasa nyeri pada kepalanya memang efek dari benturan itu. Tapi anda tidak perlu khawatir, karena rasa nyeri itu hanya bersifat sementara saja. Tapi secepatnya pasien harus meminum obat, agar rasa nyeri pada kepala pasien sedikit berkurang, dan jika tidak di minum obat tersebut rasa nyerinya akan semakin terasa" jelas dokter dan di balas anggukan saja oleh wilexa.
Setelah itu wilexa langsung masuk kembali ke kamar rawat kay...
"Wil...
"Kenapa kay?"
"g-gue takut hiks" isaknya tiba-tiba.
"Takut kenapa hmmm?"
Tiba-tiba kay memeluk wilexa dan terisak dalam pelukannya. Wilexa paham apa yang di maksud kay itu. Perasaan wilexa pun sama takutnya dengan apa yang di rasakan kay sekarang.
"Usstt, gue yakin lo secepatnya bakal sembuh, ini cuma benturan doang dan pastinya gak akan apa-apa" ucap wilex menenangkan kay.
"Mending sekarang lo minum obat biar cepet sembuh. Emangnya lo mau gitu, kepala lo sakit terus hmm?"
![](https://img.wattpad.com/cover/340190742-288-k505183.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)
Teen FictionGadis cantik berusia 18 tahun bernama lengkap KAYZEA MANGALA LEWIS atau sering di panggil Kay itu harus memiliki seorang bodyguard karna keinginan dan permintaan dari DAVID MANGALA LEWIS a.k.a papa dan juga IRENA ZAURETA LEWIS mama nya. Hidupnya ti...