CHAPTER 3

6.5K 486 2
                                    

Annyeong chingu! Balik lagi nih, sorry kalo chapter sebelumnya banyak banget typo.

Happy Reading all!!

Lanjut...

*

*

*

*

*
































Malam pun sudah tiba dan Sekarang ini kay baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya yang lengket dengan keringat. Kemudian dia keluar dari kamarnya karena merasa lapar, dan terakhir dirinya makan yaitu saat di sekolah tadi dengan teman-temannya.

Saat di bawah kay tidak mendapati keberadaan orangtuanya, namun yang di dapat adalah wilexa yang baru keluar dari ruang kerja papa. Kay menatap curiga, apa yang sudah ia lakukan di dalam ruang kerja papa nya.

"Heh cewe kulkas, ngapain lo keluar dari ruang kerja papa? Oh lo mau maling ya!! Gue aduin papa, biar lo di pecat jadi bodyguard gue" ucap kay sambil menghampiri wilexa.

Wilexa sendiri menatap datar kay lalu menghela nafasnya, kenapa harus bertemu dengan makhluk aneh di depannya ini? Pikir wilexa.

"Papa lo sendiri yang nyuruh gue ngambil berkas di sana" jawab wilexa.

Dan saat wilexa hendak melangkah kembali, kay langsung mencekal tangannya.

"Emang papa sama mama kemana?" Tanya kay.

Bukannya menjawab wilexa menunjukkan isi pesan dari papa, jika malam ini mereka berdua tidak akan pulang melainkan akan berangkat ke luar kota untuk mengurus pekerjaan. Dan wilexa di suruh membawa berkas penting yang tertinggal ruang kerja papa.

"Ouh, pantesan aja mereka berdua belum pulang" gumam kay.

Setelah itu wilexa melanjutkan langkahnya tapi di tahan kembali oleh kay. Jujur saja sebenarnya kesabaran wilexa begitu di uji sekarang ini, tapi dia harus tetap hormat pada majikannya ini.

"Lo mau ke kantor papa kan? Gue ikut, sekalian temenin gue cari makan" ucap kay dan hanya di jawab anggukan saja oleh wilexa.

Kemudian keduanya melangkah keluar dan menaiki mobil.

Setelah sampai di kantor, wilexa segera turun begitu juga dengan kay yang mengikutinya. Banyak pasang mata yang melihat ke arah kay, sedangkan yang di tatapnya merasa risih dan dia baru sadar jika pakaian yang dia pakai terlalu terbuka.

Wilexa yang sadar dengan ketidaknyamanan kay karna banyak yang menatapnya langsung menariknya agar mendekat dan merangkul kay.

Kay sendiri kaget dengan sikap wilexa yang tiba-tiba merangkulnya, bukan hanya kaget tapi jantungnya terasa berdebar-debar sekarang.

saat sudah sampai di depan ruangan pribadi papa, wilexa langsung melepaskan rangkulan itu dan mereka berdua masuk ke dalam.

"Loh kay, kamu juga ikut" ucap mama yang sedang duduk dengan papa.

"Hehe iya ma" jawab kay sambil terkekeh.

"Ini berkasnya tuan" ucap wilexa lalu menyerahkan berkas pada papa.

𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang