CHAPTER 38

1.8K 160 19
                                    

SELAMA BACA CHAPTER INI KALIAN HARUS BANGET SAMBIL DENGERIN LAGU AESPA
'til we meet again..

Listen now

(Ulang-ulang terus lagunya oke)😭



Happy Reading All

💙⭐







*Typo bertebaran

Sesampainya di apartemen wilexa langsung di baringkan pada kasur miliknya. Melihat kondisi wilexa seperti ini membuat kay jadi bertambah sakit hati.

"Kay lebih baik kamu temani wilexa di sini dulu, dan kami berdua harus kembali lagi ke sana ya" ujar papa.

"Tapi pa kay juga harus balik lagi ke sana" balas kay.

"Tidak perlu, lagian acara akan papa bubarkan. Jadi kamu di sini dulu ya" ucap papa.

Mau tak mau kay hanya mengiyakan saja, setelah itu papa dan mama segera pergi meninggalkan kay dan juga wilexa.

Pandangan mata kay beralih pada wilexa yang sedang terbaring sambil sedikit meringis karena terdapat luka sobek pada bagian bibirnya serta luka lebam pada wajahnya.

"K-kay?"panggil wilexa.

Sebenarnya kay ingin sekali marah pada wilexa, karena mengingat hal yang sudah membuat dia menjadi benci dan juga kecewa pada wilexa. Namun sekarang keadaannya tidak pas untuk meluapkan emosinya itu

"kay, kamu kenapa?" Tanya wilexa dan beralih posisinya menjadi duduk.

Kay tidak menggubris pertanyaan dari wilexa, bahkan dia sangat menghindari untuk kontak mata dengan wilexa.

"Kay ngomong jangan diem aja" ucap wilexa yang hendak menggenggam tangan kay namun langsung ditepis.

"Kamu jangan percaya sama Larissa, apa yang dia tunjukin sama kamu itu gak bener. Dia cuma pengen bikin hubungan kita hancur. Plisssss!!! Kay percaya sama aku." Mohon wilexa.

Bukan jawaban yang di dengar oleh wilexa, tetapi suara isakan dari kay.

"Aku udah gak bisa percaya lagi sama kamu, semua yang kamu omongin itu malah kebohongan. Jujur aku sekarang bener-bener kecewa sama kamu. Kenapa kamu jahat banget hiks, kenapa kamu mainin perasaan aku!!!? Kenapa gak jujur aja sihhh kalo kamu itu sebenarnya udah bosen atau gak nyaman sama aku bukannya malah diem aja? Asal kamu tau wil, hati aku sakit banget waktu tau yang sebenarnya dari orang lain daripada kamu sendiri" ungkap kay sambil terisak-isak.

Sementara wilexa yang mendengar semua ungkapan dari kay menggeleng-gelengkan kepalanya. Sebenarnya Apa saja yang sudah Larissa katakan pada kay, sampai-sampai kay bisa sepercaya itu dengan omongannya?.

"Kay jangan percaya sama omongan Larissa—

"KENAPA AKU HARUS GAK PERCAYA HAH? SEDANGKAN SEMUA BUKTI UDAH AKU LIAT?!!...
Hiks hiks bisa-bisanya kamu masih ngelak dan banyak alasan. Kalo emang kamu lebih nyaman sama dia, aku bakalan lepas kamu, setelah itu gak bakal ada lagi penghalang buat kalian deket" ujar Kay.

Wilexa benar-benar takut dan tidak ingin mendengar kata putus. Tapi dia bingung harus menjelaskannya seperti apa pada kay agar dia bisa percaya.

"Okey aku bakal jelasin Kay, dengerin aku dulu ya..."

𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang