CHAPTER 25

4.7K 294 0
                                    


Happy Reading All
💙⭐







*Typo bertebaran....

Sesudah berkeliling di sekitar rumah sakit, kay memutuskan untuk kembali ke kamarnya karena sudah merasa lelah dan wilexa hanya menurutinya saja. padahal yang seharusnya cape itu ya wilexa karena yang mendorong, sedangkan kay enak tinggal duduk manis saja.

Sesampainya di kamar kay kembali dibaringkan lagi di kasur. Kay menghela nafas lelahnya dan wilexa langsung memberikan minum.

"Makasih, peka banget deh" ucap kay lalu meminum air itu hingga habis.

"Sekarang waktunya kamu minum obat kan,minum dulu sekarang habis itu kamu tidur" ucap wilexa.

Kay mengangguk kemudian dia mengambil obat yang di simpan di meja sebelahnya, kemudian dia segera meminum obat.

Setelah itu kay tertidur namun tangannya tidak mau lepas dari genggaman wilexa.

"Sleep tight sayang" ucap wilexa pelan sambil mengecup tangan kay....

Hari ini begitu sangat cerah, tapi tak terasa waktu terus berjalan dan sekarang sudah menjelang malam hari

di sisi lain seorang cwk sedang menyiapkan sesuatu untuk seseorang yang akan dia temui sekarang ini. Orang itu adalah andira, hari ini dia akan berkunjung ke rumah sakit untuk menemui kay.

Perasaannya sekarang sangat senang bahkan terlihat dari wajahnya yang berseri-seri.Setelah merasa siap, andira pun keluar dari kamarnya tak lupa membawa beberapa barang yang akan di berikan pada kay.

Andira segera menjalankan mobilnya menuju rumah sakit yang di tuju. Dan Hanya perlu beberapa menit saja, andira pun sampai.

Dengan langkah lebar dia mulai memasuki rumah sakit itu dan menelusuri lorong rumah sakit. Hingga akhirnya dia tiba di depan pintu kamar kay. Dan entah kenapa andira tiba-tiba merasa sangat gugup, tetapi dia harus bisa melawan rasa gugupnya itu.

Andira mulai membuka pintu kamar kay dan saat pintu itu di buka, pandangan yang pertama kali dia lihat adalah....

***

malam sudah tiba dan kay baru saja terbangun dari tidurnya. tapi saat dia bangun, dia tidak menemukan keberadaan wilexa. Seingat kay sebelum dia tertidur wilexa berada di sebelahnya bahkan kay menggenggam tangannya, tapi kenapa sekarang tiba-tiba menghilang.

Dan tanpa di sangka ternyata wilexa baru saja keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sangat terbuka, karena dia hanya mengenakan bra sport saja.

Melihat itu kay terkejut dan langsung menutup matanya menggunakan selimut. Sementara wilexa yang melihat kay sedang menutupi wajahnya menggunakan selimut menatap bingung.

Kemudian wilexa menghampiri kay.

"Kamu ngapain di tutup gitu mukanya?" Tanya wilexa.

"Astaga wil, pake dulu baju kamu cepetan" ucap kay yang masih menutupi wajahnya.

"Ck, lagian kenapa kamu harus nutup muka kamu kaya gitu. Orang kamu sendiri udah liat juga" ucap wilexa sambil menarik selimut yang menutupi wajah kay.

Kay melihat ke arah wilexa yang kini sudah beradandi depannya.

"Kamu kenapa gak pake baju gini sih? Mau sakit hmm?" Tanya kay

"Ya karena gerah, mangkanya aku buka" jawab wilexa enteng.

"Gagaga, pake sekarang pokonya!!"

"Kay, gerah tau"

"Nanti kalo ada orang yang masuk gimana hmm?"

𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang