𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)

CHAPTER 22

Happy Reading All
💙⭐

♡(> ਊ <)♡

*Typo Bertebaran....

Entah sudah hampir berapa Minggu ini kay masih belum juga sadar dan minggu ini adalah minggu ke 5 kay tidak sadar, Padahal prediksi dokter tidak akan sampai selama ini kay tidak sadar. Melihat kay yang belum juga sadar, baik mama/papa dan para teman-teman kay merasa sangat khawatir.

Dan soal masalah arnet itu, hari ini papa akan segera menyelesaikannya. Beliau mendatangi kembali orangtua arnet namun sekarang langsung ke kediamannya.

Papa benar-benar sangat jengah sekali, karena baru beberapa waktu kebelakang dia mendapat kabar lagi dari pihak sekolah jika ada korban karena ulah arnet, mendengar itu papa merasa kesal sekali dan dia langsung mempercepat untuk menangkap arnet, begitu juga dengan bapak nya.

Saat ini papa sudah sampai di ke kediaman keluarga arnet. Dan saat masuk dia langsung berpapasan dengan orangnya langsung, yaitu arnet yang hendak pergi keluar.

"Hai, senang bertemu langsung denganmu arnet"ujar papa.

Arnet menatap takut ke arah papa, kemudian saat hendak pergi para pengawal papa langsung mencegahnya.

"Ck, tidak usah terburu-buru. Mari kita bicara" ucap papa dingin.

"Om kalo mau ketemu sama ayah ya masuk aja" kesa arnet.

"Oh no no no!!! Saya kemari ingin bertemu denganmu"

"Emangnya ada keperluan apa, om mau ketemu saya?" Tanya arnet.

Papa tersenyum tipis, memang gadis di depannya ini sama sekali tidak terlihat seperti orang jahat dan hanya ada wajah polosnya saja.

Dan tanpa banyak bicara papa mengeluarkan sebuah surat pada arnet, lalu menyuruhnya untuk membaca.

Arnet pun langsung membaca isi surat dari papa. Dan saat sudah di baca wajah arnet seketika berubah menjadi ketakutan.

"Ini salah, om jangan asal tuduh ya.. karena bukan saya pelakunya" elak arnet.

Bisa-bisanya masih mengelak padahal sudah banyak sekali bukti jika dirinya bersalah.

"Terserah apa kata mu, yang jelas kamu sudah bersalah dan sekarang ikut kami" ajak papa.

Arnet menggeleng kemudian dia langsung kabur dengan berlari keluar menjauh dari rumahnya. Melihat arnet yang lari, papa langsung menyuruh pengawalnya segera mengejar.

Di sisi lain, seorang gadis saat ini baru saja keluar dari kamar mandi. Gadis itu hari ini akan pergi keluar, dan sekarang dia sedang bersiap-siap.

Setelah merasa dirinya siap, gadis tersebut segera keluar dari rumahnya dan menaiki mobilnya. Hari ini juga adalah hari pertamanya kembali berkendara di negara tempat tinggalnya. Gadis itu mengarahkan mobilnya menuju tujuannya.

Dia lupa jika hari libur seperti ini, jalanan ibu kota pasti akan macet dan dia salah karena membawa mobil seharusnya membwa motor saja yang pastinya akan lebih cepat sampai.

Ketika sedang mengendarai mobilnya, mata gadis itu tak sengaja menangkap seseorang yang dia kenali terlihat seperti sedang ketakutan. dan benar saja ternyata, beberapa orang seperti sedang mengejar gadis itu.