𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)

CHAPTER 44

Happy Reading All

💙⭐

*Typo bertebaran banget:))

Setelah beberapa minggu kemudian...

Entah sudah hampir berapa minggu kay masih belum sadar dari koma nya, banyak sekali yang merindukan kay dan rasanya ingin cepat-cepat dia terbangun...

Seperti hal nya wilexa, selama kay koma dia tidak pernah lupa untuk menjenguk atau menemaninya di rumah sakit, dan berharap jika kay akan terbangun. Namun ternyata harapannya itu masih belum terkabul.

Saat sedang di kelas pun wilexa selalu tidak sabar untuk bertemu dengan kay, karena dia ingin tau bagaimana keadaan kay setiap harinya. Wilexa benar-benar sangat menunggu kay sadar dan dia ingin menjadi orang pertama yang melihat kay bangun dari koma nya.

Dan satu hal mengapa wilexa sangat menunggu kay sadar dari komanya yaitu dia ingin mengungkapkan rasa penasarannya serta ingin mengetahui apa wilexa masih bisa memilikinya lagi atau malah sebaliknya?. Jika masih bisa memilikinya lagi (balikan) maka wilexa akan menjaga hubungannya itu dengan lebih baik lagi dari pada sebelumnya bahkan dia pun akan merasa sangat senang. Tapi jika kay menolaknyalagi, wilexa akan benar-benar mundur sedikit demi sedikit dan pergi dari kay.

Sekarang ini wilexa sedang berada di apartemennya, dia baru saja pulang dari kampusnya karena seharian ini wilexa sangat di sibukkan oleh tugas dan kegiatan di kampusnya

Wilexa benar-benar sangat lelah, dan biasanya di saat dia merasa lelah seperti ini pasti selalu ada kay di sisi nya yang membuat rasa lelahnya seketika hilang. Wilexa sangat merindukan masa-masa saat dia masih memiliki hubungan dengan kay. Rasanya dia ingin balik lagi ke masa itu.

Di tangannya, wilexa menggenggam foto kay yang dia miliki. Setiap kali dia rindu dan ingin melihat senyum manis milik kay, wilexa selalu memandangi foto tersebut. Karena di foto itu, kay sedang tersenyum manis ke arah kamera.

"Aku kangen kamu kay, kapan kamu sadar?. Emangnya kamu gak kangen sama mama papa, dan juga aku? Ehh tapi... aku gak yakin kalo kamu bakalan kangen sama aku." monolog wilexa.

Dia teringat saat terakhir kalinya kay menolak untuk di ajak main bersamanya, karena kay tidak ingin lagi melihat wajah wilexa.

Wilexa melihat ke arah jam yang kini sudah menunjukkan pukul 10 malam, seharian ini dia belum berkunjung ke rumah sakit karena tidak sempat.

Namun, Malam ini wilexa akan ke rumah sakit untuk bertemu dengan kay. Dia sudah tidak sabar ingin tau bagaimana keadaan kay sekarang seperti apa. Dan Tanpa banyak berpikir lagi wilexa langsung mengambil jaket serta kunci motornya, kemudian melangkah keluar dari apartemennya.

Sebelum ke rumah sakit, Wilexa menyempatkan untuk membeli sesuatu sebagai buah tangannya. Setelah itu dia kembali melanjutkan perjalanannya menuju rumah sakit.

Dan sesampainya di rumah sakit wilexa segera menuju ke kamar rawat kay. Dia sudah bosan sebenarnya datang ke sini dan sedikit ada trauma dengan rumah sakit. karena sugesti dia, setiap kali orang terdekatnya masuk rumah sakit pasti tidak akan selamat contohnya kedua orang wilexa.

Ceklek...

Permisi...

Ucap wilexa saat memasuki kamar rawat tersebut, dan ternyata di sana ada kedua orang tua wilexa yang sedang menemani kay.

"Loh wilexa, kamu datang selarut malam ini" ujar papa.

"Iya om, aku baru pulang dari kampus soalnya" jawab wilexa.