CHAPTER 13

5.2K 354 14
                                    

Happy Reading All

Stay Healthy and Be Happy

(。•̀ᴗ-)✧










*Typo Bertebaran


Setelah mengantar wilexa tadi ke bandara saat ini kay sedang berada dalam perjalanan menuju rumah giselle. Entah kenapa sekarang ini kay merasa seperti ada yang berbeda pada perasaannya terhadap wilexa, tapi kay masih bingung apa yang dia rasakan itu sebenarnya?

Dia menjadi merasa kehilangan setelah wilexa tidak ada. Padahal dulu kay begitu sangat tak suka pada wilexa, bahkan dirinya tak mau memiliki bodyguard seperti wilexa. Tapi sekarang kenapa semuanya berubah, kay sama sekali tidak ingin kehilangan wilexa karena sudah terlanjur nyaman jika wilexa adalah bodyguardnya.

Namun kay tidak boleh egois, dia harus bisa menerima semuanya dan biarkan wilexa mengejar cita-citanya itu dan memenuhi keinginan orangtuanya.

Kay benar-benar sangat berharap jika nanti dia bisa bertemu lagi dengan wilexa, entah itu kapan tapi semoga saja secepatnya.

Beberapa menit di dalam perjalanan akhirnya kay pun sampai di rumah Giselle, dia langsung masuk begitu saja kedalam dan menganggap seperti rumahnya sendiri karena giselle sendiri yang bilang seperti itu.

Ketika masuk dia mendapati giselle, naura dan juga ternyata ada andira mereka bertiga tengah mengobrol di ruang tengah. Kay pun langsung menghampirinya.

"Sorry gue telat" ucapnya.

"Iya gak apa-apa kok kay, emangnya lo kemana dulu?" Tanya andira yang tidak tahu apa-apa.

"Gue abis dari bandara nganterin wilexa" jawabnya.

"Wilexa tuh bodyguard lo itu kan?" Tanyanya lagi meyakinkan dan di balas anggukan saja oleh kay.

"Kasian banget deh di tinggal bodyguardnya, pasti merasa kehilangan banget deh" ucap Giselle

"Bener banget, nanti kay gak bisa manja-manjaan lagi sama wilexa" timpal naura.

"Gue yakin sih, kalo kalian berdua pasti udah saling punya perasaan tapi gak mau di ungkapin karena mungkin masih ragu-ragu" ucap giselle.

"Idih mana ada gue punya perasaan sama wilexa, lagian gue udah anggap dia sebagai kaka gue sendiri. Huh" elak kay.

Astaga kay masih aja ngelak, mulut lo bisa ngomong kaya gitu tapi hati sama perasaan lo beda lagi.

"Ya udah gak usah di bahas lagi deh, nanti malah kangen sama dia. Hahaha" ucap naura.

Sementara itu andira yang tidak tau apa-apa hanya diam saja, tapi pandangannya selalu mengarah pada sosok gadis cantik di depannya ini yaitu kay.

Apa ini saatnya gue miliki lo kay?

Si andira ngapain ngeliatin kay mulu dah? Apa jangan-jangan dia suka- batin naura.

Mereka berempat pun saling mengobrol satu sama lainnya. Kay sedikit terhibur dengan adanya mereka, dan mungkin kay akan mencoba sedikit untuk tidak terlalu memikirkan wilexa.

Waktu terus berjalan dan kini jam sudah menjelang malam hari. Dan kay harus segera pulang karena mama dan papa sudah menghubungi.

"Eh guys gue balik dulu ya" ucapnya.

"Mau gue anter gak?" Tanya andira.

"E-ehh gak usah, gue bawa mobil sendiri kok" tolak kay.

"Ya udah kalo gitu lo hati-hati, kalo udah nyampe kabarin kita" ucap giselle.

𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang