CHAPTER 18

3.3K 242 9
                                    

Happy Reading All
💙⭐

(≧▽≦)






Typo bertebaran...

Setelah sampai di tenda kay langsung di bawa ke rumah sakit karena sebelumnya papa sudah menghubungi ambulans.

"Saya sebagai orang tua kayzea sangat berterimakasih, karena sudah menemukan kay" ucap papa pada teman-teman kay dan juga pembina yang sudah menemukan kay.

"Ya sama-sama Pak/Om" ucap mereka semua.

"Baiklah, kalo gitu saya harus pergi untuk menyusul kay kerumah sakit" pamit papa.

"Emm tunggu om, tolong kasih kita kabar lagi soal keadaan kay nanti" ucap giselle.

"Hmm saya akan kabari kalian secepatnya" jawab papa. Setelah itu memasuki mobilnya yang sudah di tunggu oleh mama.

Kemudian papa segera menjalankan mobilnya meninggalkan tempat ini.

"Gue harap kay gak apa-apa" ucap andira.

"Udah raa, gak usah terlalu di pikirin okey. Gue yakin kay bakalan kuat dan gak kenapa-kenapa" ucap naura.

"Nau,.sorry banget kemarin gue tiba-tiba marah sama gue"

"Ck, sans aja kali... udah yuk kita gabung sama yang lain" ajak naura lalu menarik andira agar segera bergabung kembali dengan yang lainnya dan mengikuti lagi kegiatan hari ini.

Sedangkan di sisi lain, saat ini wilexa sedang gelisah karena sudah beberapa kali dia menghubungi kay namun nomornya tidak pernah aktif. Sudah dari semalam wilexa menghubunginya dan mengirim pesan pada kay tapi tidak pernah di balas olehnya.

Bahkan hari ini pun dia tidak ikut masuk kelas dan memilih untuk berdiam di rumah sambil terus menunggu kabar dari kay.

Tapi wilexa baru ingat jika dirinya memiliki nomor orangtuanya kay. Apa dia hubungi saja orangtua kay? Pikir wilexa. Tapi dia masih ragu-ragu untuk menghubunginya karena takut mengganggu.

Namun jika dia tidak menghubungi orangtuanya, wilexa tidak akan mendapatkan kabar soal kay sekarang ini.. akhirnya dia memutuskan untuk menghubunginya saja.

Dan hanya sekali panggilan telepon itu langsung di jawab oleh mamanya.

"Halo wilexa?"

Wilexa sedikit merasa heran dengan suara mama kay yang terdengar serak seperti habis menangis.

'maaf tante ganggu, saya cuma pengen nanya soal--

"Wilexa hiks"

'tunggu tante, sebenarnya ada apa ini? Kay baik-baik aja kan?'

"Tidak wilexa, semalam kay di nyatakan hilang saat melaksanakan kegiatan camping. Tapi pagi tadi akhirnya di temukan meskipun keadaannya sangat jauh dari kata baik dan sekarang mama sedang membawa kay ke rumah sakit"

Saat mendapat kabar ini wilexa merasa sangat sesak pada dadanya bahkan ingin langsung menangis.

"Kalo gitu mama tutup dulu teleponnya, nanti mama kabari lagi keadaan kay"

𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang