CHAPTER 12

4.1K 340 5
                                    

Ya udah di up sekarang aja deh.
Selamat membaca para jiminjeong~deul!!!
Istirahat yang cukup ya...

⭐💙











Saat di buka pintu kamar itu wilexa melihat kay yang sedang terduduk di lantai sambil memegangi sebelah kakinya yang sakit.

Jadi tadi tuh... Flashback on

Dengan perasaan kesalnya kay masuk ke dalam kamar tak lupa dia menutup kembali pintunya namun tidak di kunci.

"Aih kesel banget deh, cuma minta di temenin doang malah gak mau" kesal kay lalu dia menendang ujung meja sedikit kencang.

Dan bersamaan dia menendang meja itu ternyata ada sesuatu barang yang lumayan cukup berat jatuh menimpa kakinya, kay pun langsung meringis keras.

"Awshh sialan sakit banget gila" ringis kay kemudian duduk di lantai dan mengusap-usap kakinya yang terasa sangat sakit...

Tapi tiba-tiba pintu kamar kay terbuka dan muncullah wilexa dengan wajah paniknya.

Flashback off.

Kini kay sudah berada di atas kasur karena wilexa telah memindahkannya. Wilexa membantu mengelusi kaki kay di area yang sakit itu, sementara kay hanya diam dan sesekali meringis.

"Kenapa bisa sampe ke timpa sih?" Tanya wilexa.

"Ini semua gara-gara lo, karna udah bikin gue kesel" jawab kay.

Okey, gue emang selalu salah di mata dia

"Ck, lagian gue belum jawab pertanyaan dari lo dan lo malah main pergi gitu aja" ujar wilexa.

"Terus jawaban lo dari pertanyaan gue itu apa?" Tanya kay dengan nada jutek.

Dan bukannya segera menjawab Wilexa malah terdiam.

Marah-marah terus astaga...

"Tuh kan ngeselin, bukannya jawab malah diem aja"

"Iya-iya gue temenin lo deh" jawab wilexa.

Setelah mendengar jawabannya, kay sedikit memperlihatkan senyumnya pada wilexa.

"Hehe makasih wil" jawabnya kemudian menarik wilexa agar naik ke atas kasur.

"Ya udah tidur, udah malem ini" ujar wilexa dan di angguki kay...

Kemudian kay mengubah posisi tidurnya jadi menghadap ke arah wilexa...

"Gue beruntung bisa kenal lo wil, gue harap lo selalu di sisi gue dan ga bakal pernah ninggalin gue... Selamanya" lirih kay dengan suara pelan. Dan tiba-tiba kay memeluk wilexa.

"Malam wil" lanjutan setelah itu dia langsung tertidur

Sedangkan wilexa sendiri hanya diam dan sedikit merasa sesak mendengar penuturan kay.

"Bukan cuma lo doang yang ngerasa beruntung, tapi gue juga bener-bener beruntung kenal sama lo. Dan gue gak bisa janji bakal selalu ada di sisi lo, tapi gue bakal usahain untuk selalu ada buat lo. Andai aja kalo gue kenal lo lebih lama, gue bakal buat banyak-banyak kenangan bareng lo. Tapi ternyata pertemuan kita singkat banget, bagi gue gak apa-apa asalkan hidup gue punya sedikit kenangan bareng seseorang yang menurut gue spesial setelah kedua orang tua gue. Mungkin setelah ini masing-masing dari kita bakal punya kesibukan sendiri, dan gue harap kedepannya lo selalu bahagia kay" ujar wilexa dengan suara pelan karena Takut mengganggu tidur kay.

𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang