𝐒𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐃𝐘𝐆𝐔𝐀𝐑𝐃 (𝔼𝕟𝕕)

CHAPTER 31

Happy Reading All

💙⭐

(╯︵╰,)

*Typo Bertebaran

Keesokan harinya kay kembali melakukan aktivitasnya yaitu berangkat ke sekolah. namun entah kenapa mood kay pagi hari ini begitu sangat jelek, saat mama dan papa nya bertanya pun hanya menjawab seperlunya saja.

Dan hari ini juga dia akan berangkat ke sekolah menggunakan mobilnya sendiri, dan tadi pagi wilexa menghubungi jika dia tidak bisa menjemputnya karena jam kelasnya di mulai lumayan cukup pagi.

Bagi kay tidak masalah jika harus berangkat sendiri, lagian dia tidak boleh terus-terusan mengandalkan orang lain. Dan benar kata mama waktu itu, kay tidak boleh seenaknya pada orang lain ataupun wilexa.

Pagi ini kay sudah sampai di sekolah, namun dia tidak langsung pergi ke kelasnya melainkan ke perpustakaan untuk sekedar membaca sambil menunggu bel sekolah masuk.

Kay pun melangkah mengambil salah satu buku yang berjejer rapi di rak-rak itu, kemudian dia membawanya dan duduk pada kursi yang sudah di sediakan di situ.

Hufhh

Suara helaan nafas kay saat dirinya mendudukan di kursi. Dan saat baru hendak mulai membaca, ponsel dia berbunyi menandakan ada pesan masuk, ketika di lihat ternyata dari wilexa. Tapi karna dia sedang malas menanggapi akhirnya kay membiarkan pesan itu, dan mulai membaca sambil mendengarkan musik.

Hanya dengan cara ini kay bisa merasakan ketenangan dan moodnya sedikit lebih membaik.

Tapi saat kay fokus pada buku, pandangannya harus teralihkan saat merasakan kehadiran seseorang yang ternyata adalah andira.

"Tumben banget masih pagi udah di sini" ucap andira.

"Biar di sebut anak rajin" jawab kay sedikit jutek dan tanpa menoleh ke arah andira.

"Idih jutek banget masih pagi, kenapa sih?"

"Gak apa-apa, gue cuma gak mau di ganggu jadi mendingan lo sekarang pergi deh dari sini"

Andira mengangguk-angguk saja dan dia dapat merasakan jika kay sedang dalam mood yang tidak bagus pagi ini.

"Okey gue pergi-oh iya ini buat lo, semoga mood nya cepet baikan" andira pun langsung pergi dari hadapan kay sambil membawa buku yang sebelumnya dia bawa.

Sementara itu kay menatap kepergian andira, lalu pandangannya beralih pada sebuah botol susu strawberry kesukaannya itu. Kay tersenyum melihatnya, kemudian dia segera membereskan buku yang dia baca dan segera pergi dari perpustakaan tak lupa membawa pemberian dari andira karena bel masuk akan tiba.

Di sisi lain di kampus wilexa sedang mengadakan acara kegiatan, dan dia ikut serta dalam kegiatan tersebut. Sebenarnya bukan dia yang menginginkan untuk ikut kegiatan ini, melainkan teman-temannya yang memaksanya agar ikut.

Sekarang ini wilexa sedang berkumpul bersama teman-temannya di aula untuk membahas kegiatan itu. Namun wilexa hanya diam saja, jujur saja dia sebenarnya malas mengikuti kegiatan-kegiatan semacam ini apalagi satu orang yang membuatnya risih dan tidak nyaman yaitu Larissa. Dari tadi orang itu tak henti-hentinya mencari perhatian pada wilexa. Seperti sekarang ini dia sedang mengajak ngobrol wilexa meskipun tidak pernah di respon.