✓ Peri Kecil Bos Terlahir Kembali

47. Malam tahun baru Imlek

kembali

Peri kecil bos terlahir kembali

tradisional

mempersiapkan

Matikan lampu

besar

tengah

Kecil

Bab 47

    Kembang api di luar meledak di telingaku satu per satu, dan pada saat jam nol tiba, Su Yuzhi memutar nomor ponsel yang dia hafal.

    Telepon dihubungi, dan hanya butuh beberapa detik bagi seseorang untuk terhubung, dan suara yang agak serak datang: "Selir Anda?

    " Ketat, bahkan jari-jari putih muda yang memegang telepon menggunakan kekuatan.

    Ini adalah pertama kalinya Xie Zheng memanggilnya dengan begitu intim, dan tidak ada yang memanggilnya dengan gelar itu kecuali orang yang sangat dekat, dan dia bingung untuk sementara waktu.

    Melihat tidak ada suara untuk waktu yang lama, orang di ujung telepon sepertinya mengerti sesuatu, dan berkata lagi sambil tersenyum: "妧妧." Tapi kali ini suaranya terdengar lebih intim dari sebelumnya.

    Suara serak dan magnetis, bercampur dengan senyum tipis, terdengar di telinganya, dan telinga Su Yuzhi yang dekat dengan telepon tiba-tiba memerah.

    “Xie Zheng, Selamat Tahun Baru!” Su Yuzhi mengatupkan bibir merah mudanya, mengulurkan tangannya untuk menggosok telinganya yang panas, dan berkata dengan lembut.

    Xie Zheng berdiri berdiri di depan jendela, memandangi malam yang gelap di luar jendela, matanya lembut, dan dia berkata dengan lembut, "Selamat Tahun Baru." Ketika dia berbicara

    lagi, Su Yuzhi juga sadar kembali. kali, dia secara sensitif memperhatikan bahwa suara Xie Zheng Zheng sangat aneh.

    Suara dingin di masa lalu sekarang terlalu serak.

    Dia pasti sakit.

    Memikirkan hal ini, alis willow tipis Su Yuzhi mengerutkan kening, dan sudut mulutnya yang terangkat tanpa sadar terkulai.

    Su Yuzhi mengepalkan telepon dengan erat, dan suaranya sedikit cemas: "Xie Zheng, apakah kamu sakit?"

    "Tidak." Jawaban Xie Zheng sangat sederhana.

    Suara asli yang melewati arus listrik sangat kabur, tetapi Su Yuzhi masih bisa membedakannya, dengan ekspresi tidak percaya yang jelas: "Kamu berbohong."

    Mendengar suara cemberut gadis itu di ujung telepon, senyum di mata Xie Zheng semakin kuat, dan dia bahkan bisa membayangkan bagaimana gadis itu secara tidak sadar mengerutkan bibirnya karena depresinya.

    “Ini hanya flu ringan.” Mata Xie Zheng terus melihat ke kejauhan. Lingkungan di daerah ini semuanya adalah rumah yang sangat tua dan tua, dan bahkan hari-hari seperti Malam Tahun Baru sangat sepi.

    Sebelum Su Yuzhi dapat berbicara, Xie Zheng mendengar suara kembang api yang keras dari ujung telepon.

    Su Yuzhi langsung tertarik dengan suara ledakan, tanpa sadar melihat ke luar jendela, dan melihat kembang api berwarna-warni muncul dari tanah dan meledak di udara.

    Dalam sekejap, malam yang gelap diterangi oleh kembang api yang indah seperti siang hari.

    Dengan suara petasan, tahun baru dimulai.