✓ Peri Kecil Bos Terlahir Kembali

61. Maafkan

Novel Pinellia

Bab 61 Maafkan

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 60 Selamat tinggal

Bab Selanjutnya: Bab 62 Membujuk Orang

    Di pagi hari, asrama sepi ketika ponsel keras berdering tiba-tiba. Begitu telepon berdering, Su Yuzhi bangun, dengan cepat menghubungkan telepon, melirik teman sekamar yang masih tidur dan belum bangun, dan diam-diam menghela nafas lega.

    Ini sudah jam 9, tidak ada kelas pagi hari ini, dan semua orang di asrama masih tidur.

    Su Yuzhi mengambil ponsel dan merangkak keluar dari tempat tidur, berjalan ke balkon dan menutup pintu, lalu berbicara: "Xie Zheng." "Apakah kamu sudah bangun?" Telepon terhubung beberapa saat sebelum mendengar suara

    Ketika itu datang, saya kira itu seharusnya baru saja bangun.

    “Bangun.” Su Yuzhi merasa malu, takut orang lain akan berbicara dengan suara rendah.

    "Aku membelikanmu sarapan," lanjut Xie Zheng.

    “Apakah kamu di bawah?”

    “Ya.” Xie Zheng berdiri di bawah di asrama, memegang sarapan yang baru saja dia beli di tangannya.

    Ketika Su Yuzhi mendengar bahwa dia ada di bawah di asrama, dia dengan cepat berkata: "Tunggu aku, aku akan segera turun." Mendengar

    nada cemasnya, Xie Zheng tidak bisa menahan tawa: "Jangan khawatir, ambil waktumu."

    Su Yu Zhi sedikit tersipu oleh senyumnya, dan butuh beberapa detik sebelum dia berpura-pura menjawab dengan tenang, "Oke." Setelah

    menutup telepon, Su Yuzhi mulai mandi dengan hati-hati. Ketika dia hendak berganti pakaian, dia melihat Ye Li mengangkat tirai tempat tidur, menjulurkan kepalanya dan bertanya, "Zhizhi, mengapa kamu bangun pagi-pagi sekali?" Su Yuzhi berhenti dan berkata dengan nada meminta maaf, "Lizi, aku

    ' "Maaf mengganggumu. "Aku tidak tahu apa yang terlintas dalam pikiran, dan aku terlihat sedikit malu, "Pacarku sedang menungguku di bawah." Berbicara

    tentang ini, otak mengantuk Ye Li langsung tersadar: "Tidak berisik , aku bangun sendiri." Kemudian dia tidak sabar untuk bertanya, "Pacarmu?"

    Meskipun aku mengetahuinya kemarin, aku masih sedikit terkejut ketika mendengar berita hari ini.

    Jika pacar Zhizhi tidak muncul lagi, mereka semua bertanya-tanya apakah pacarnya benar-benar tidak ada.

    Su Yuzhi mengangguk dengan malu.

    Tapi sepertinya Xie Zheng tidak setuju untuk menjadi pacarnya, Su Yuzhi merasa lebih bersalah saat memikirkan hal ini. Tidak masalah, toh dia tidak tahu, pikir Su Yuzhi dalam hati.

    “Tsk, bisakah kalian berdua pelankan suaramu, tidakkah kamu melihat seseorang masih tidur?” Ada suara tajam dari seorang gadis, nadanya penuh ketidaksabaran.

    Senyum di wajah Su Yuzhi memudar: "Maafkan aku."

    Tapi Ye Li di sebelahnya tidak tahan lagi. Watak Zhizhi yang baik tidak berarti dia memiliki watak yang baik.

    "Kamu kembali jam sebelas tadi malam, dan kamu tidak pergi tidur sampai jam satu atau dua. Apakah ada yang memberitahumu?" Ye Li memberinya pandangan ke samping dan melanjutkan, "Jika kamu tidak tidur, tidak ada orang lain yang boleh tidur. Kamu Jika kamu ingin tidur, orang lain harus tidur denganmu, apakah menurutmu asrama adalah rumahmu?" Su