Aku menatap punggungnya dengan senyum yang terus terukir di bibirku.
Hingga saat ini pun, aku masih belum percaya takdir mempertemukanku dengannya, dan hebatnya, semesta memilih dia untuk menyembuhkan lukaku.
Dan yang bisa ku lakukan sekarang hany...
Hay klean para Puppley ku pasti pada kaget ya, kenapa kok bisa bisanya Ra banting stir jaoh banget sampe di mari. Ra lagi mbludak Ide soalnya, ya udah pokoknya gitu, nikmati aja gabut dan gaje nya Ra :")
HAPPY READING ALL LUP U 💕
🌼🌼🌼
🐰 Jeon Jungkook
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🥕 Senja Kala Hujan / Park Seon Ja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🥕 🥕🥕
NB: karena Ra lagi gabut jadi Ra bikin mini trailernya, ya agak niat sih, jangan lupa comment nya ya puppley <3 A little bit konyol sih wkwkk
okeh happy reading, lup u puppley💜
🥕🥕🥕
🌼🌼🌼
(Senja POV)
" ..Sekarang kau lihatkan, jika saja dari dulu kau menurut pada mama untuk tinggal di apartemen yang mama sediakan, kau tidak akan perlu kerepotan seperti ini..!"
Aku tetap terdiam dengan tangan yang terus fokus memasukkan beberapa barang yang tersisa ke dalam kardus berukuran sedang.
Sebenarnya, jariku sudah gatal ingin mematikan telepon sedari tadi karena benda itu tidak ada bosan memperdengarkan omelan mama dari seberang nun jauh sana.
Tapi aku masih berusaha untuk menahannya karena tidak ingin membuat masalah dengan wanita yang -sayangnya- tak lain sama dengan orang yang telah melakhirkanku.
" I've told you, Hannam itu yang terbaik..! dan sekarang saat apartemen itu mulai penuh, tiba tiba saja aku mendapat kabar bahwa kau hendak hengkang menuju tempat itu. mau kamu itu apa sih? Jangan bikin mama pusing deh, kak!"
