47. Arrival

3 1 0
                                    

(Senja POV)

Drrrtt.. drrrrtt.. drrrtt..

“ Yoboseo?”

Yoboseo? Hah, Seon Ja, kau di Indonesia sekarang?

Dengan jemari tetap menari di atas papan ketik laptop dan mata yang tertuju pada layar, aku meng iyakan pertanyaan He Ra.

Entah kenapa dia tiba tiba sekali menghubungiku saat petang begini.

Bukannya menyahut, wanita itu malah mengalihkan panggilan ke video call. Karena penasaran, akhirnya aku menghentikan aktivitasku dan fokus ke ponsel.

“ Ada apa?” tanyaku begitu videol call tersambung.

Di layar, aku melihat wajah sumringah He Ra. Rambut pendek sebahunya tertiup angin lumayan kencang. Apa dia sedang di luar?

Namun, belum sempat aku mengajukan pertanyaan dimana dia berada, ia sudah mengalihkan kamera nya ke belakang.

Sekejap aku melihat Jo Hyun dan Min Nia berjalan beriringan, kemudian He Ra menaikkan ponselnya hingga aku tahu mereka tengah berada di bandara.

Apa mereka akan pergi ke suatu tempat? Oh, bukan, mereka justru baru saja mendarat, tapi dimana?

Dan mulutku ternganga begitu He Ra menunjukkan tiket pesawatnya, membaca sederet tulisan maskapai penerbangan yangg tidak asing bagiku.

Lalu layar beralih lagi, aku otomatis memekik ketika dia memperlihatkan suasana sekitarnya.

Bandara Soekarno Hatta.

“ Apa yang kau lakukan disana?” Pekikku tanpa bisa kutahan.

Tidak mungkin dia dan keluarganya pergi kemari untuk liburan. Lagipula siapa yang berniat liburan dii musim kerja begini?

Di seberang, He Ra tertawa, “ Tumpangan kami sudah datang, sampai bertemu di lobi hotel Twilightt Purple!”

Tutttt..

Aku mengusap wajah, belum bisa mencerna kejadian barusan secara menyeluruh. He Ra, Jo Hyun, Min Na.

Mereka baru saja tiba di Indonesia dan saat ini tengah dalam perjalanan menuju hotel Twilight Purple.

Astaga.

Lupakan pekerjaan yang tengah kugarap, serta merta akku  banggkit darri duduk, menyambar jas yang tersampir di kursi sambil melangkah keluar dengan terburu buru.

Setelah menghubungi sekretaris u untuk menghanddle beberapa pekerjaanku sementara aku  pergi  menyusul Hee Ra karrena tidak biasanya diaa datang kemari denngan keluarganya, apalagi tanpa mengabari ku lebih dulu.

Tiba di mobil Porsche putihku yang terparkir rapi di gedung parkir lantai tiga , aku segera meenginjak pedal gas menuju hotel Twilight yang terletak di jantung kota metropolitan itu. Di tengah jalan, aku menghubungi kepala hotel,

“ jika ada yang registrasi dengan nama Hyun He Ra, atau Nam Jo Hyun, segera arahkan mereka ke president suite. Mereka adalah tamuku, layani mereka sebaiik mungkin.”

“ Di mengerti nona Kala.”

Aku fokus menyetir sembari batin ku bertanya tanya apa yang membuat mmereka tiba tiba datang kemari.

🌼🌼🌼

(Au Ra POV)

“ Aigo.. bagaimana ceritanya kalian sampai disini?” Senja sudah ribut bertanya selepas dia tiba di kamar yang di tujukan oleh staff nya.

 EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang