22. One Perfect Night

14 8 0
                                    

(Au Ra POV)

" Aku dengar sekarang kau hengkang dari butik dan berpindah ke hotel Twilight, ya?"

Senja hanya mengangguk dan tersenyum kecil mendengarnya.

Gadis itu tengah duduk di depan meja rias di walk in closet nya sementara tiga gadis yang baru dia kenal mendandaninya.

Begitu tiba di mansion Bangtan, tiga orang itu bersikeras untuk merias Senja. Mereka langsung akrab dengan gadis bermarga Park itu.

Akhirnya Senja hanya bisa pasrah dan setuju.

Maka di sinilah mereka di dalam kamar Senja, riuh mengeksekusi teman baru sekaligus crush Golden maknae kekasih mereka.

Sementara para member Bangtan di bangunan sebelah sibuk mengatur dekorasi dan makanan.

" Ku pikir mau di apakan saja kau tetap cantik, Seon Ja ssi." Komentar Moon Chae Rin, kekasih Jimin.

Gadis cantik berwajah tirus itu menjabat sebagai center di grup Black Titans. Ia sibuk menata ulang rambut Senja.

" Ah, ani, kau berlebihan."

" tapi serius, kau memang cantk. Pantas Jungkook bertekuk lutut padamu."
Imbuh Shin Ha Ri, sahabat Taehyung.

Senja hanya mampu menghela nafas.

Selesai dengan make up dan hairstyles, Han Soon Hee menuntunnya menuju ruang ganti seraya menyerahkan gaun berwarna putih pada Senja.

Gaun dengan panjang sebatas lutut berlengan panjang itu tampak begitu indah di tubuh Senja.

" perfect!" Pekik ketiga gadis bersamaan begitu Senja keluar.

" Kalian yakin ini tidak berlebihan?" Tanya Senja sembari memperhatikan antulan dirinya yang tampak sedikit berbeda, lebih, terkesan, girly. Karena jujur selama ini dia tidak terlalu terpaku pada penampilan.

Chae Rin kemudian menggeleng tegas,

" Ani, ini sempurna, Seon ja ssi. Aku yakin Jungkook tidak akan mampu berpaling darimu nanti."

Senja melambai kecil, " Apa yang kau bicarakan, aku ini hanya temannya, tidak lebih."

" Ya.. bagaimana bisa? Kau ini orang yang istimewa bagi Jungkook, Seon Ja ssi." Tukas Ha Ri seraya menyelipkan rambut Senja yang lolos ke depan ke belakang telinga.

" Tidak mungkin.." Gumam gadis itu.

Soon Hee akhirnya memotong dengan bahwa Jungkook sebentar lagi akan tiba. Ke empat gadis itu pun berjalan beriringan keluar menuju mansion Bangtan.

" Semua sudah ada di posisi?.." Tanya dengan volume pelan, sekeliling pria itu sudah sempurna gelap, hanya ponsel di tangannya yang menyala memancarkan cahaya samar.

" Sudah.." Bisik serempak.

" Bagus, Jungkook sudah tiba di halaman.",

Jimin memantau kedatangan Golden Maknae nya lewat kamera tersembunyi di depan mansion, benda itu menyambung ke ponsel Jimin.

" Okay, hana.. dul.. sstt.."

Cklek.

" Loh? Mereka belum kembali?" Gumam Jungkook.

Pria itu mengedarkan pandangan ke sekeliling dengan mata menyipit.

" Huft.. dari tadi pagi aku di tinggal sendiri, padahal hari ini libur—", orang orang di sana menahan tawa demi mendengar omelan dari Jungkook yang tengah menanggalakan sepatunya.

 EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang