16. Heal = His Vioce

16 11 0
                                    

(Au Ra POV)

Tak terasa, sudah berlalu satu bulan sejak minggu ke dua Juli. Sebentar lagi Agustus usai juga.

Dengan kata lain, bulan baru akan muncul, maka tak lama lagi musim baru pasti mengikuti.

Tren juga turut berganti, selaku salah satu penggerak fashion nyaris di seluruh dataran Asia dan Amerika, Twilight Wardrobe —perusahaan induk terbesar milik Purple Twilight— yang makin membabi buta pasar fashion di dunia pasti juga tengah meramaikan jendela butik mereka dengan perencanaan tren musim gugurbaru tahun ini.

Seorang wanita di balik meja kerja lantai teratas kantor pusat Twilight Wardrobe yang terletak di ibu kota Indonesia, yang menjadi dalang dari semua cetusan itu.

Wajahnya terpampang di banyak media mulai dari koran lokal, majalah wanita sampai bisnis, hingga artikel dalam internet, juga banyak pemberitaan di televisi.

Pemenang berbagai penghargaan CEO sukses dan banyak lagi. Singkatnya, wanita yang sudah memasuki usia kepala empat itu merupakan salah satu tokoh besar dalam dunia bisnis di banyak bidang, fashion merupakan yang terbesar.

Siapa lagi jika bukan Park Joon Young? Wanita karier dengan status single parent itu sudah melesat jauh membawa nama Purple Twilight hingga mampu jadi perusahaan raksasa di dunia.

Kini wanita berwajah cantik nan tegas berdarah Korea Selatan tersebut tengah sibuk menyadur beberapa data yang telah di kirim oleh direktur utama fashion nya.

Seorang sekretaris muda di sebelahnya memilah jadwal jumpa pers Joon Young.

" kapan jadwal pesta Grand Opening hotel di Seoul?" Tanya wanita yang merupakan ibu dari Senja Kala Hujan, atau Park seon Ja.

Pandangannya tertuju pada beberapa undangan talk show di meja.

Lee Ye Seol, sekretaris Joon Young, sembari mengutak atik tablet di tangan, menjawab, " Tanggal dua September, lima saluran tv internasional akan menyiarkan langsung."

Joon Young beranjak, sejenak ia menoleh ke sekretarisnya yang juga ikut berdiri,

" Pastikan Senja datang hari itu. Aku ingin dia juga hadir di sana untuk peresmian perdana, keputusanku untuknya sudah bulat. Kabari dia siang ini,"

Lee Ye seol mengangguk tanpa suara.

Sebagai sekrearis sekaligus asisten pribadi Joon Young, gadis sepantaran Senja itu memang memiliki sifat pendiam, namun sangat cerdas dan cepat tanggap.

Impian Joon Young adalah, suatu hari nanti putrinya dapat melakukan lebih dari Ye Seol maupun dirinya.

Maka dari itu, dia terus menuntut Senja agar terus belajar dengan serius dan selalu mewanti wanti anak semata wayangnya bahwa suatu saat nanti Senja akan menggantikan posisinya dalam membawahi seluruh perusahaan yang dia bangun.

Keseriusannya mempersiapkan Senja sudah membuat Park Joon young lupa kalau gadis itu juga manusia yang memiliki kehidupan dan impian sendiri, kuatnya tekad dan keyakinan Joon Young menjadikan Senja penerusnya secara perlahan merubah kepribadian Senja, yang sampai sekarang tidak di sadari oleh wanita itu.

Dia sama sekali tidak memiliki pemikiran bahwa ternyata calon pewarisnya benar benar kewalahan dengan apa yang selama ini dia pinta.

Wanita itu sudah menenggelamkan Senja ke salah satu lautan ambisi yang ada dalam dirinya tanpa mengira jika Senja terluka karena pilihan yang menurut Joon young merupakan pilihan terbaik baginya untuk putrinya.

🐰🐰🐰

" again?"

" nee, Josonghamnida, Seon Ja nim, ini perintah dari Sajangnim."

 EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang