🐰 siap siapp lumayan panjang niii
🐰Happy Reading :)•
•🐰🐰🐰
(Au Ra POV)
" Hah! Kau sakit, Jungkook ah! Aku tidak bercanda!" Seru Taehyung yang telah mengamati gerak gerik dongsaengnya melamun selama hampir satu jam.
Ini bukan Jungkook yang biasanya, dan parahnya, Taehyung tidak hanya mendapati golden maknae grup nya seperti ini untuk yang pertama kali.
Sudah tidak terhitung Taehyung memergoki dongsaeng nya melamun tanpa melakukan apapun sejak dua minggu lalu.
Tentu saja Taehyung khawatir karena selama bertahun tahun mengenal Jungkook, siapapun tahu bahwa dia adalah tipe orang yang hiperaktif dan cenderung terbuka.
Tapi ini? Tiap kali ada member yang bertanya apa yang tengah ia pikirkan hingga sering melamun, Jungkook selalu bilang tidak apa apa. Tentu saja tidak ada yang percaya dengan jawaban itu. ini bukan Jungkook yang biasanya.
" Aku rasa dia menjadi pendiam seperti ini sejak pulang dari supermarket! Hah, benar, jangan jangan karena dia sebenarnya tidak mau kesana, tapi Taehyung malah melakukan undian bodoh itu, jadi dia harus pergi!"
Taehyung buru buru menimpuk Jimin dengan bantal,
" Enak saja, bukankah sore itu dia masih bermain kejar kejaran denganmu? Kenapa malah menyalahkan aku?"
Taehyung tentu saja tidak ingin di salahkan, menurutnya opini Jimin sama sekali tidak masuk akal.
Namjoon terlihat berpikir keras, taipi tiba tiba Seokjin menyeletuk, " Rasanya dia seperti ini sejak kita konser di Let's Run Park lalu. Bukan, tepatnya setelah konser."
Taehyung menjetikkan jari bersemangat, " aha! Kau benar hyung, sejak malam itu. kalian ingat kan, saat perjalanan ke dorm.. kita semua mendengar suara orang bernyanyi dan dia memutuskan untuk mengeceknya."
" -dan dia tidak kembali hingga pagi menjelang." Sambung Yoongi, menimbulkan tepukan tangan dari para member tanda setuju.
Mereka berenam memang tiba tiba saja memutuskan untuk berapat membahas Golden Maknae mereka yang kebetulan saat itu sedang pergi keluar.
Sejak malam hari setelah mereka berenam berkumpul juga, Taehyung semakin sering memerhatikan gerak gerik dongsaeng nya.
Dalam benak pria yang usianya dua tahun di atas Jungkook itu, banyak hipotesis tidak masuk akal tersusun. Seperti salah satunya, mungkin saja dongsaeng kesayangannya itu benar benar bertemu dengan makhluk ghaib yang ternyata memancingnya malam itu dan kini merasuki tubuh Jungkook.
Atau, malam itu Jungkook bertemu dengan hantu yang memerasnya, saat ini Jungkook tengah malang berfikir bagaimana bisa terlepas dari hantu itu.
Dan.. masih banyak lagi.
" Ya! Hyung ah, jangan mengejutkan aku!" hampir saja Jungkook terjengkang dari kursi setelah Taehyung tadi berseru.
" Habis kau melamun saja dari tadi, ini tidak pernah terjadi sebelumnya.. apa kau sedang ada masalah? Ceritakan saja pada kami.. jangan di pendam sendiri."
Jungkook terpana mendengar penuturan Taehyung yang menurutnya begitu dramatis.
" Kau ini kenapa, hyung?" Tanya golden maknae, tidak mengerti kenapa tiba tiba hyung nya yang biasanya selalu bercanda ini mendadak menjadi serius.
" Kau yang kenapa..!" Balas Taehyung.
Jungkook kemudian hanya mengedikkan bahu, gemas dengan tanggapan si bungsu, Taehyung menagkupkan kedua tangannya ke pipi Jungkook sebelum anak itu melanjutkan meditasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria
FanfictionAku menatap punggungnya dengan senyum yang terus terukir di bibirku. Hingga saat ini pun, aku masih belum percaya takdir mempertemukanku dengannya, dan hebatnya, semesta memilih dia untuk menyembuhkan lukaku. Dan yang bisa ku lakukan sekarang hany...