44. Part of the Party

2 1 0
                                    


(Au Ra POV)

“ Kau lihat pria di sana?”

Senja menunjuk dengan isyarat mata, sejenak Joon Seo kebingungan mencari sosok yang di maksud temannya, namun akhirnya dia mengangguk begitu yakin kalau pria berwajah tampan khas Amerika yang berdiri tak jauh dari mereka adalah orang yang gadis itu maksud.

“ Yang wajahnya seperti aktor laga itu?”

Berkat perkataannya, Senja menghadiahi tepukan sebal di bahu Joon Seo,

“ Aktor laga darimana? Dia hanya lelaki perayu yang menjengkelkan.”

Joon Seo yang tidak terlalu mengerti maksud Senja hanya mengedikkan bahu santai, kembali sibuk dengan es krim yang ia santap.

Namun sayangnya, beberapa detik kemudian Senja tanpa permisi malah merampas makanannya dan meletakkan piring itu kembali ke atas meja.

Baru hendak berseru protes karena di ganggu, Senja lebih dulu berdesut dan menggamit tangan pria itu secepat kilat.

Joon Seo hanya menghela nafas begitu menyadari pria yang tadi di tunjuk Senja tengah menuju kemari.

Sesuai perjanjian tak tertulis, Joon Seo akan pura pura jadi kekasih Senja malam ini, atau setidaknya teman dekatnya agar Cedric tidak dekat dekat pada gadis itu karena Senja bilang sebelumnya kalau dia alergi dengan Cedric.

“ Selamat malam, Kala.” Sapa Cedric, ramah.

Senja tersenyum lebar, nyaris seperti wanita sombong, membalas Cedric, “ Oh, selamat malam Cedric,”

“ Hai, aku Cedric Masson, rekan kerja Senja,”

Cedric beralih ke Joon Seo yang sedari tadi haya diam mematung.

Ekspresi Senja sejenak seolah mengatakan,
Rekan apanya,”

“ Oh, Hai. Aku Moon Joon Seo.” Sahut Joon Seo.

Untung saja pria itu sudah terlatih mengendalikan sikapnya. Ia ikut tersenyum sopan menaggapi Cedric.

“ Kau teman Senja?” Cedric kembali bertanya pada Joon Seo dengan tatapan menyelidik.

“ Hm.. aku—“

“ Dia teman dekatku sejak kuliah dulu. Sekarang kami juga merupakan rekan kerja, dia adalah kepala direktur Golden Brass,”
Potong Senja, tegas, tidak memberi celah untuk Cedric sama sekali.

Pria itu pun mengangguk angguk paham,

“ Baiklah, aku mengerti, kalau begitu, aku akan mengucapkan selamat pada pengantin dulu,”

Senja hanya mengangguk kaku, berbeda dengan Joon Seo, ia menukas,

“ Yeah, sebaiknya kau sapa mereka,” Ucapnya dengan bahasa inggris yang begitu lancar.

Cedric hanya mendengus mendengarnya. Ia mengangguk sekali  sebelum meninggalkan dua orang itu.

“ Huft..” helaan nafas keluar dari mulut Senja dan Joon Seo.

Meski hanya pura pura, menegangkan sekali menghadapi pria seperti Cedric yang memiliki aura berkuasa dan mengintimidasi.

Sekarang Joon Seo paham kenapa Senja alergi terhadapnya, karena sepertinya Joon Seo juga ikut tertular alergi tersebut.

“ Lihatkan, siapa yang mau bersanding dengan pria semacam dia?” Desis Senja, masih kesal karena sedari tadi Cedric tampak memandang rendah Joon Seo.

Belum selesai dia mengutarakan kekesalannya, seseorang dari samping menyerukan namanya,

“ Astaga, Senja Park!”

 EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang