10. Yourself need you too

28 19 1
                                    


(Au Ra POV)

" Sudah selesai?"

" Nee." Senja mengangguk yakin.

Sementara Hyu Bin mengoreksi jawaban, Senja memainkan ponsel sejenak untuk menghilangkan kekakuan di otaknya setelah satu jam berkutat dengan angka angkayang memusingkan.

Beberapa menit kemudian, Hyu Bin memberi tanda bahwa dia sudah selesai.

" Okay, perfect. Ingat, just relax."

Senja mendesah, " I can't. Mama tidak akan membiarkanku relax meski hanya sebentar."

Di antara orang orang yang berhubungan baik dengan Senja dan mengetahui latar belakangnya secara keseluruhan, Kim Hyu Bin termasuk di dalamnya.

Meski pria yang berstatus sebagai mentor Senja ini di utus oleh Park Joon Young, namun dia mengerti benar bagaimana hubungan gadis itu dengan jurusan yang dia ambil amatlah bertolak belakang.

Yah, walau sejauh ini Senja berhasil bertahan, tapi tetap saja bukan ini yang dia inginkan.

" Apa ada sesuatu yang mengganggumu?"

Pertanyaan Hyu Bin membuyarkan lamunan Senja.

" Ah, aniyo.."

" Ayolah, kau tidak dapat meyembunyikannya. Kau tidak pandai berbohong."

pria ini. Meski dia adalah guru pembimbing, namun usia keduanya yang hanya terpaut dua tahun membuat mereka sama sama lebih menganggap satu sama lain sebagai teman. Lagi pula di kampus dia terhitung sebagai senior Senja.

Joon Young memang meminta tolong secara pribadi pada Hyu Bin agar mau mengajari Senja beberapa materi tambahan dari kampus agar dia lebih mahir.

Wanita yang bernotaben sebagai mama Senja menemukan Kim Hyu Bin pertama kali ketika bertanya pada salah satu dosen kenalannya apakah ada mahasiswa berprestasi yang sanggup menjadi mentor untuk Senja, dan saat itulah Tae Ho seonsangnim mempertemukan mereka berdua.

Sejak saat itu, Kim Hyu Bin dan Senja akan bertemu ketika jadwal keduanya sama sama kosong untuk me review beberapa pelajaran yang mungkin belum Senja pahami dan berdiskusi seputar materi yang bersangkutan.

Sejauh ini, Senja akui bahwa Hyu Bin adalah guru yang pintar sekaligus teman yang baik.

Percaya tidak percaya, dia adalah satu satunya senior pria yang dekat dengan Senja. Selama dua tahun Senja mengenalnya, dia sudah Senja anggap sebagai kakak sendiri karena mereka memang banyak memiliki banyak kesamaan.

Orang tua Hyu Bin bercerai, dia tinggal bersama eomma nya di Seoul dan berusaha masuk ke kampus dengan jurusan bisnis agar sukses. Meski faktanya pamannya merupakan pemilik label musik.

Tapi dia sebelas dua belas dengan Senja, bedanya Hyu Bin memang menyukai bidang ini, tidak seperti Senja yang melakukannya karena tuntutan dari ibunya.

Saat ini Hyu Bin berada di semester terakhir. Waktu dimana seharusnya dia berjuang untuk menggarap skripsi dan mati matian berkutat dengan buku karena pasti akan banyak sekali ujian berdatangan.

Tapi, kenyataannya dia malah berada di sini, berkutat dengan lembar jawab latihan milik siswi bimbingannya, bukannya menggarap soal latihannya sendiri.

Tiap kali Senja menyuruhnya untuk belajar dia pasti selalu bilang bahwa itu hanya perkara mudah. Yah, senja diam saja setelah itu, mengingat memang Hyu Bin selalu meraih nilai tertinggi dan menjadi siswa kesayangan para dosen.

" So?"

" So?"

" Kau terlihat berantakan."

Senja memberenggut mendengar ejekannya,

 EuphoriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang