Yang pengen tahu lagu yang di putar Fibri, putar mulmed ya.
Fibri sedang tiduran di sofa. Bibirnya bergerak-gerak kecil mengikuti alunan lagu yang sengaja dia putar berharap bisa mengusir sepi. Gadis itu sedang sendirian di rumah. Farel, kakaknya sedang bekerja sejak pagi.
Sebuah lagu lawas milik Memes menggema di ruangan itu. Lagu berjudul terlanjur sayang itu terdengar mendayu-dayu dan langsung meresap ke hatinya.
🎶Segala cintaku yang kau jala
Membawa dirikupun percaya
Memberikan hatiku
Hanya kepada dirimu slamanya
Sampai kapan juga
Menjaga sgala rasamu
Agar dirimu selalu merasa
Akan cinta kita ....🎶Mujhko hui na khabar
Chori chori chup chup kar
Kab pyaar ki pehli nazar haai
Le gayi le gayi
Dil le gayi
Le gayi le gayi
Dil le gayi le gayi ...Mata Fibri terbuka lebar menyadari sesuatu. Gadis itu menoleh mencari asal suara. Kakaknya memasang wajah tanpa dosa tengah menatapnya.
"Kak Farel ... iih ... kenapa lagunya di ganti ....." Dengan wajah kesal gadis itu bangkit.
Fibri menghentakkan kakinya berseru heboh tak terima lagunya di ganti dengan lagu India kesukaan kakak keduanya itu.
"Lagunya enak, Dek. Biar makin semangat."
"Nggak mau. Matiin, nggak?!"
"Males!"
"Kaaak ...." Gadis itu berteriak manja.
Farel menggoyang telunjuknya tak mau Fibri merengek.
"Coba deh kamu biasain dengar, pasti lama-lama suka."
"Bodoh!" Fibri memilih masuk kamar saja. Hari liburnya yang biasanya aman sentosa kini berubah seperti petaka. Sejak awal dia memang tidak pernah cocok dengan Farel. Kakak keduanya itu memang tidak pernah sefrekwensi dengannya.
"Dek ...."
Fibri tak menghiraukan panggilan Farel. Dia terus berjalan ke arah kamar.
"Eits anak ini, Dek! Sini, aku mau ngomong."
"Ngomong saja sama tuh lagu," jawab Fibri sambil menutup pintu kamarnya.
***
Fibri segera mengadukan peristiwa itu kepada Fajar. Memang dari dulu kakak ketiganya itu paling pengertian. Buktinya sedari tadi gadis itu ngoceh menumpahkan rasa kesalnya, Fajar memilih mendengarkan tanpa menyela."Aku mau ikut ke London saja."
"Yakin?"
Fibri mengangguk. Sadar kalau Fajar tidak akan melihat, Fibri menjawab ulang dengan gumaman.
"Terus Bima gimana?"
Hati Fibri goyah. Bagaimana bisa dia lupa dengan cowok itu?
"Dek ...."
"Kak .... sejak kapan sih kak Farel menggilai lagu-lagu itu? Masa tiap hari lagu India terus yang di putar."
"Sejak kuliah mungkin, dia 'kan temannya jarjit."
"Iih ... sebel!"
"Dek,"
"Hmmm ...."
"Kak Farel ngomong sesuatu nggak sama kamu?"
Fibri yang sedang memijit pelipisnya jadi penasaran. "Ngomong apa?"
"Ouh, berarti dia belum ngomong,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fibri Gadis Penggoda?!
Teen FictionFibri adalah bungsu dari empat bersaudara. Kehidupannya yang menyenangkan harus berubah ketika keluarganya secara mendadak harus pindah dan otomatis dirinya juga harus pindah sekolah. Fibri yang mempunyai sifat ramah dan gampang bergaul awalnya tida...