{EPILOG}

84 2 0
                                    


Akhirnya aku bisa kembali mendatangi tempat ini. Tempat dimana Girfan beristirahat dengan tenang. Tiga tahun setelah kepergiannya, nyatanya tidak membuatku lupa akan kejadian itu. Dia memberiku banyak pelajaran dalam hidup.

Bunga mawar putih yang sama dengan yang pernah diberikannya padaku lewat anak kecil adalah satu hal yang wajib aku bawa ketika mendatanginya, "Om Girfan, aku Hana, besok aku mau lomba baca puisi, loh. Doain Hana menang, ya?" Aku tersenyum menatap putriku yang tengah berdiri di tengah-tengah Gus Bilal dan Ayah.

Aku kembali menatap nisan putih bertuliskan namanya, "Girfan Al-Ghifari. Kamu benar, putriku sangat mencintaimu." lirihku dengan senyuman seikhlas mungkin.

Hidup itu bukan perihal bahagia, tetapi ketabahan dan keikhlasan dalam menjalani segala lika-liku kehidupan. Dalam kisahku, terdapat banyak kisah lain. Namun, aku tidak berhak menuntaskannya. Aku hanya perlu menjadikan cerita itu pantas untuk menjadi pelajaran bagi banyak orang.

Terkadang saat kita tertimpa penyesalan, berarti banyak kisi-kisi Tuhan yang belum kamu pahami. Ada yang terlewat dan tidak disadari. Juga terdapat bagian yang sengaja dilupakan karena tidak ingin memperpanjang. Seperti kata Ghirfan dalam lembaran buku terakhirnya,

Dear Mufida,

Jika kamu bersedih atas kepergianku, maka aku merasa malu. Kita belum lama menjalani hari bersama. Rasanya, tidak pantas jika aku merenggut bahagiamu.

Kesempatan tidak aku gunakan dengan baik waktu itu, sehingga aku tak mendapatimu di sampingku. Dia yang beruntung karena bisa mengerti bagaimana cara Tuhan mempertemukan takdirnya.

Dan takdirku adalah kematian. Sesuatu yang tidak perlu membuatku terjebak dengan rasa cinta yang tidak seharusnya. Aku memang orang asing.
Tidak mampu berjalan tanpa dukungan dari-Nya.

Dan tidak mendapatkan cintamu, bukanlah hal besar karena gadis yang kamu cintai, pasti juga akan memberiku cinta. Berilah dia nama Roikhanatul Jannah.

{Tamat}

Lamongan, 01 Mei 2023
17.39 WIB

GHUROBA' {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang