Chapter 21 : The Rain

761 95 83
                                    

Author's POV...

Pria itu terkejut mendapati seseorang berjalan dan menciumnya dengan lancang.

Rasanya ingin membentak tapi apa boleh buat? Dia hanya terdiam mencerna apa yang baru saja terjadi.

Semua glader bersorak kaget dengan keberanian gadis itu. Menurut Minho gadis itu sangat lancang tapi kenapa dia tak bisa membentak Teresa?

"Damn it!" Gumam salah satu Runners yang bersama Minho.

"Im sorry Minho. Aku terpaksa melakukan ini karna mereka." Ucap Teresa lalu menunjuk kearah beberapa glader yang ada di dekat api.

Minho menyeka bibirnya lalu menatap gadis itu dengan tatapan paling dingin.

Gadis itu tak terlihat takut sama sekali. Dia tidak takut karna dia belum mendapati sisi gelap Minho selama dia tiba di glade.

Minho kemudian tak sengaja menatap seorang gadis yang berdiri bersama beberapa orang lainnya.

Gadis itu terpaku menatap mereka. Ada yang mengganjal dihatinya saat melihat Cessie yang terpaku menatap minho.

Hey, apa dia juga melihat kejadian barusan? Kenapa hati pria itu mengganjal? Seperti ada sesuatu yang harus dijelaskan.

Pria itu bingung kenapa harus menjelaskan yang terjadi? Cessie siapanya? Cessie tidak berhak untuk mendengar penjelasan darinya, bahkan bukan urusannya jika Minho dekat dengan siapapun.

Tapi kenapa rasanya salah membiarkan hal itu terjadi?

Tampak dari kejauhan Minho melihat Newt yang berjalan mendekati Cessie tapi gadis itu malah mundur dan mulai berbalik pergi.

Minho menatap punggung gadis itu yang mulai hilang berlari memasuki kegelapan malam.

Kali ini Minho menatap Teresa dengan penuh amarah yang mulai memuncak.

"Kau! Lebih baik pergi dari sini sekarang atau ku lempar kedalam maze!'' bisik Minho ditelinga gadis itu.

"Ayolah Minho, apa kau berc-" belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Minho langsung menarik tangan gadis itu dengan kasar lalu berjalan kearah maze.

"Hey Minho! Lepaskan!'' ucap Teresa sambil berusaha melepaskan cengkraman ditangannya.

"Minho wait! Apa yang kau lakukan?'' ucap seorang Runners yang bersamanya.

Para gladers panik melihat kejadian ini. Siapa yang berani melawan Minho?

Bahkan gally yang melihat itu malah menganggap hal ini epic.

"Resiko orang yang tak mau mendengar!" Jawab Minho yang masih menarik gadis itu dengan santai.

"Okey stop it Minho. Lepaskan aku dan aku akan kembali bersama gladers disana" ucap Teresa memohon.

Minho berhenti menariknya dan melepas cengkraman itu.

Dia menatap Teresa lalu menyuruhnya pergi.

"Kupikir kau benar-benar akan melakukannya" ucap seorang Runners.

"Well, sebenarnya aku akan melakukannya. Tapi kau bodoh juga ternyata. Malam-malam seperti ini pintu maze sudah tertutup!" Ucap Minho.

Seorang Runner lainnya menghampiri Minho dan berbisik.

"Bagaimana rasanya dicium?" Ucap Runner lalu tertawa.

"Ah sialan Minho! Kau dapat apa yang kami mau sekarang" ucap seorang lagi.

"Rasanya aneh!'' gumam Minho lalu menatap kedua teman pelarinya yang menatapnya sambil tertawa.

"Kalau aku sih maunya dicium gadis pertama" ucap salah satu diantara mereka.

Property of W.C.K.D - Book 1 (Minho fanfiction - TMR) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang