Author's POV...
.
.
.
.
"Aku tak sanggup lagi melihat mereka. Kurasa kita harus hentikan uji coba ini" Ucap gadis itu memohon."Sedikit lagi Cessie." Ucap seorang pria kepadanya. Cessie tidak tega melihat subject-subject yang mereka kirimkan kedalam maze.
"Mereka sudah mencoba semampu mereka. Apa lagi yang ingin kita uji?" Tanya cessie.
"Ikuti saja dulu arahan dari mereka" ucap pria itu sambil melirik beberapa orang yang sedang melakukan berbagai aktivitas lab tempat mereka bekerja.
"Thomas, lihat ini" ucap seorang gadis kepada pria yang berbicara dengan Cessie.
"Lihat. Mereka hampir berhasil. Aku sudah membuat beberapa serum yang akan segera diuji ke beberapa orang." Ucap gadis itu.
"Kau yakin Teresa?" Tanya cessie.
Belum sempat menjawab, wanita dengan setelan putih itu datang menghampiri.
"Kerja bagus anak-anak. Tidak sia-sia kami menjaga kalian dan melatih kalian dengan disiplin" ucapnya
"Bagaimana dengan serum yang kau buat. Katakan kepadanya Teresa." Ucap Cessie.
Teresa kemudian bercerita.
"Serum ini diambil dari salah satu subject di grup B. Tapi ini tidak cukup untuk memutuskan virus yang ada didalam darah. Dia hanya mampu memperlambat proses perubahan pada manusia." Jelas Teresa.
"Itu karna kau tidak mengambil semua yang mereka punya." Ucap wanita itu
Cessie yang sudah tau maksud dari wanita itu hanya mampu memundurkan langkahnya. Pikirannya kacau.
"Kita tidak bisa" ucap Thomas.
"Apa maksudmu ava?" Tanya Cessie kepada wanita dengan setelan putih itu.
"Yah, kau pasti sudah tau. Ambil segalanya yang mereka punya. Semua cairan yang mampu menghasilkan serum" ucap ava.
"Tapi tidak di grup B. Kita harus mencari di grup A. Mereka lebih unggul dari pada grup-grup yang lain" jelas Teresa.
"Tidak bisa." Ucap Cessie.
"Aku tidak bisa melanjutkannya." Ucap Cessie.
Ava terlihat berjalan mendekat kearahnya.
"Wicked is good"....
"Cessie.."
"Cess.."
Cessie's POV...
"Wake up cessie!"
Aku terbangun dari mimpi buruk yang menghantuiku sejak awal aku berada disini.
"Hey, are u alright?" Tanya pria itu ...
"Im fine Newt." Ucapku.
"Hey, maaf membangunkanmu sepagi ini." Ucapnya.
Pagi? Disini masih gelap.
"Sudah pagi? Kenapa gelap?" Tanyaku.
"Jam 5 greenie."ucap Newt.
"Ayo, pergi ke frypan. Runners sudah menunggumu." ucap Newt.
Apa? Runners?
Astaga, aku sampai lupa hari ini adalah hari tes ku."Gezz... Kenapa tidak lebih awal lagi Newt." Ucapku frustasi. Aku segera bangun dan mempersiapkan diri
"Ayo." Ucapku pada Newt. Newt langsung menunjukan jalan ke arah Runners berkumpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Property of W.C.K.D - Book 1 (Minho fanfiction - TMR)
FanficCassandra adalah aset berharga W.C.K.D. yang terpaksa harus dikirim ke glade untuk mengakhiri permainan yang selama ini dia ciptakan. W.C.K.D mengkhianati dirinya yang sudah berjuang dibalik layar. Ingatannya tentang segala sesuatu yang pernah ia ke...