Property of W.C.K.D - Book 1 (Minho fanfiction - TMR)

Chapter 40 : Where am i?

Cessie's POV...

"Dimana aku?" Tanyaku pada diriku. Aku menatap sekumpulan orang yang membawa senjata.

Dunia terlihat mulai rusak. Sebagian besar rumah sudah terbengkalai tanpa penghuni, banyak mobil, tak ada satupun yang mengendarai mobil itu membuatnya terlihat menyeramkan dan diselimuti dengan debu yang membantu disekujur permukaan mobil yang ada.

Orang-orang dengan senjata itu mulai memasuki rumah-rumah yang ada di perkotaan.

"Hey!" Teriakku kepada dua pria dewasa yang memakai seragam hitam dengan penutup wajah yang membuatku tak mengenali mereka.

Aku berjalan terus hingga seseorang menabrakku dari belakang.

Wait!! Wh- why?

Kenapa dia bisa menembus tubuhku?
Apa aku sudah mati? Kenapa semua tak bisa melihatku?

Aku panik, nafasku memburu membuatku berlari dan terjatuh tepat di salah satu rumah.

Aku menatap lurus kedalam rumah itu.

"Cessie!!" Teriak seorang bocah laki-laki dengan usia sekitar enam sampai tujuh tahun.

Wait! Dia bisa melihatku? Aku mulai berdiri dan seorang gadis kecil berlari kearahnya lalu memeluk bocah lelaki itu.

Tiba-tiba suara tembakan terdengar begitu kuat.

"Daddyyyy!!!" Teriak bocah lelaki itu.

Aku terpaku menatap apa yang terjadi disini.

Suara teriakan semakin jelas ketika seorang wanita menghampiri tubuh pria yang sudah terkujur dengan darah yang keluar dari kepalanya.

"Thomas, pergi! Bawa Cessie lari dan jangan pernah kembali!" Teriak wanita itu.

Apa?

Apa dia baru saja menyebut Cessie?

Thomas?

Apa-, apa dia ibuku?

Aku berjalan mendekat hingga akhirnya satu tembakan menembus tubuh wanita itu dan terjatuh tepat disamping pria yang kutafsirkan sebagai suaminya.

"Mommyyy!!" Teriak bocah itu sambil menutup mata gadis kecil yang dia peluk.

"No- way!" Ucapku lemah. Aku tak sanggup melihatnya.

Aku menatap dua orang yang keluar dari rumah itu, mereka menembus tubuhku tanpa yang berdiri didepan pintu tanpa ada halangan apapun.

"Ava, kami menemukan subject yang kau cari!" Ucap seorang pria lewat monitor yang dia bawa.

Ava? Dia wanita yang kumimpikam sejak aku tiba di glade.

Aku menatap kedua bocah itu sambil berlari dengan niat membawa mereka pergi tapi aku tak bisa menyentuh mereka.

Apa ini sepenggal kisah masalaluku?
Sialan! Mereka membunuh orang tuaku! dan-

Semuanya menjadih putih.

__________

Aku membuka mataku, terus berjalan diruangan putih yang begitu sepi. Aku tak menemukan apapun disini selain ruangan yang luas tanpa ada batas.

Aku kembali teringat dengan kejadian itu, orang tuaku, mereka membunuhnya. Mereka membunuh ayah dan ibuku.

Aku menangis, aku tak tau aku dimana. Aku tak ingat lagi apapun selain aku yang dibanish.

Aku tak ingat apa yang terjadi di maze hingga membawaku ketempat ini, aku memikirkan apa yang harus kulakukan, tempat macam apa ini, dan-

Minho?