Author's POV...
Para Keepers mengadakan pertemuan di councill hall saling bertukar pendapat tentang kunci dan jalan keluar yang Runners temukan.
Pro dan kontra keluar dari pikiran mereka, ada yang setuju untuk keluar tapi masih ragu karena mereka belum pernah melakukannya sebelum itu.
Newt berdiam menyimak semua yang mereka ucapkan, Alby terus menuntun jalannya rapat mereka agar tetap tertib tapi Gally tidak bisa santai dengan hal itu.
Gally terus-terusan mengatakan bahwa Griever sudah menjadi bagian dari mereka selama tiga tahun dan mereka tidak pernah mengganggu glade jika para gladers tidak mengganggu eksistensi dari Griever, bagi Gally, glade sudah merupakan rumah untuk mereka. Jadi, apa lagi yang perlu dicari?
Saat mereka sedang saling melemparkan pendapat, terdengar dari luar para glader berlarian dengan panik. Keepers keluar dari councill hall menanyakan apa yang terjadi.
"What is wrong?" Tanya Newt kepada salah satu gladers yang lewat membawa obor kearah selatan pintu maze.
"Pintunya- pintunya tak mau menutup!" Ucapnya langsung berlari menuju pintu tersebut.
Tiba-tiba Suara dentuman keras berbunyi nyaring, sangat nyaring membuat mereka semua menutup telinga mereka.
Hari sudah sangat gelap dan keempat pintu terbuka dengan sendirinya padahal dahulu tak pernah begini.
Pintu maze Utara, timur, Selatan dan barat terbuka lebar membuat mereka panik dan berhamburan.
"What the hell!" Ucap Alby langsung berlari menghampiri mereka.
Tiba-tiba suara teriakan bergema dari keempat arah pintu itu. Minho yang mendengar bunyi tersebut sangat mengenalinya lalu berteriak dengan kuat agar para gladers menjauh dari pintu-pintu yang terbuka.
"GRIEVEERS!!" Teriak Minho langsung berlari.
"Chuck! Bawa yang lain ke councill hall!" Ucap Alby.
Minho berlari mencari seseorang.
"Cessie!!" Teriak Minho tak menemukan gadis itu.
Tiba-tiba Thomas datang dengan wajah yang sangat panik.
"Minho! Kau lihat Cessie?" Tanya Thomas pada Minho.
Minho yang mendapati Thomas mencari Cessie malah mengumpat karena dia tau gadis itu tak bersama kakaknya.
"Shit!!" Umpat Minho.
"Cari Teresa! Aku urus Cessie!" Ucap Minho langsung berlari.
Griever mulai masuk dari setiap sudut yang terbuka. Suara teriakan dan ketakutan bergema memenuhi glade membuat suasana menjadi sangat menakutkan.
Newt berlari menuju councill hall dan memastikan para gladers masuk kedalam. Sementara disisi lain, Thomas, Teresa, zart, frypan dan beberapa gladers mulai berlari memasuki tanaman jagung yang sudah bertumbuh tinggi sambil merunduk berharap Griever tidak akan menemukan mereka.
Tiba-tiba, Griever menarik zart dari atas. Semua panik dan berusaha menolong zart.
"Noo!" Ucap zart panik menjerit ketika tubuhnya dicengkeram Griever."No!! Zaaarttt!!!" Teriak Jeff sambil mengulurkan tangannya kearah zart tapi belum sempat dia genggam, zart mulai terangkat dan menghilang dibawah lari Griever.
Mereka langsung berlari menjauh dari kebun dan akhirnya mereka berpas-pasan dengan Griever yang semakin dekat.
"Holy shit!!" Umpat frypan.
"Stay close!!" Perintah Thomas.
Sempat terdiam sejenak di area terbuka, tiba-tiba Teresa berteriak. Gadis itu terangkat dicengkram Griever.
KAMU SEDANG MEMBACA
Property of W.C.K.D - Book 1 (Minho fanfiction - TMR)
FanfictionCassandra adalah aset berharga W.C.K.D. yang terpaksa harus dikirim ke glade untuk mengakhiri permainan yang selama ini dia ciptakan. W.C.K.D mengkhianati dirinya yang sudah berjuang dibalik layar. Ingatannya tentang segala sesuatu yang pernah ia ke...