Cessie's POV...
Aku dan fry melayani para gladers dengan menu yang mereka pilih.
Setelah melayani Chuck, Minho datang kearahku dan fry sambil membawa piringnya."Seperti biasa shank.." ucap Minho kepada fry. Frypan tertawa. Tanpa melirikku, minho berbicara lagi kepada fry.
"Kupikir kau tak kan sempat menyiapkan makanan. Mengingat Keepers dan gladers beraktifitas siang hari." Ucap Minho sambi mengambil apel di atas meja tepat disamping sayur.
"Yah, kupikir kau akan mengomeliku jadi ku ajakan Cessie membantu pekerjaanku." Ucap fry sambil melemparkan senyuman genit padaku.
Minho melirikku dengan tatapan yang biasanya ...
Entah seperti apa mendefinisikannya, apa dia tertarik? atau tidak?. Sangat sulit mengartikan cara dia memandangku.
"Oh, kupikir dia tidak akang berguna disini" ucapnya sambil menggigit apel yang dia pegang.
Frypan tertawa renyah. Aku hanya diam tak meladeni apa yang dia katakan. Aku tetap fokus menyiapkan makanan untuk glader.
"Apa kalian sudah saling kenal?" Tanya fry.
"Sejak kemarin kau sibuk Minho. Dan mungkin ini kedua kalinya kalian bertemu setelah tadi di ruang rapat" ucap frypan.
Oh, no fry... Lebih tepatnya empat kali bertemu anak ini.
"Entahlah. Aku terlalu sibuk" ucap Minho.
Okey. Bahkan Minho tak membantah ungkapan frypan. Atau mungkin dia lupa ? Ah sudahlah. Tak usah berharap dia mengakui telah bertemu beberapa kali denganku, aku saja tak mengakui bahwa aku sudah bertemu Minho secara pribadi dan hal itu sangat menyebalkan.
" Bagaimana maze? Apa ada hal yang baru?" Tanya fry sambil memberi Minho piring yang sudah berisikan makanan.
"Seperti biasanya shank. Jangan banyak tanya. Aku kelelahan. Mending kau jaga anak buahmu yang satu itu. Ajari dia berbicara" ucap Minho melirikku.
"Atau mungkin dia bisu" sambung Minho pelan tapi masih bisa kedengaran. Aku langsung menatapnya tajam
Dia hanya tertawa kecil dan pergi begitu saja. fry yang melihat itupun tertawa."Damn it Minho!" Ucapku sambil menghentakkan kaki.
"Sudah ku bilang dia menyebalkan" ucap fry.
"Ini, sekarang kau pergi makan." Ucap fry sambil memberiku sepiring makanan. Aku tersenyum melihat makanan yang fry berikan.
"Thankyou fry.. " ucapku lalu pergi mencari tempat yang nyaman untuk menikmati makanan ini.
Setelah makan para glader langsung ke homestead. Untuk beristirahat. Tapi ada juga beberapa yang masih berkumpul duduk ditengah glade menikmati hembusan angin dan cahaya malam yang menyinari.
Saat ingin berbalik, aku melihat Newt dan Minho masuk ke hutan. Sepertinya mereka sedang membicarakan suatu hal.
Aku mengikuti mereka. Sengaja bersembunyi di balik pohon agar aku bisa mendengar apa yang mereka katakan tanpa ketahuan.
"Apa kau gila?" Ucap Minho dari sana.
"No Minho. Aku tau itu bahaya, tapi biarkan dia mencoba. Kita belum tau siapa dia sebelum mereka mengirimnya ke glade. Bukan sembarang juga para creator mengirimnya kesini dengan alasan tertentu." Ucap Newt. Minho terlihat diam mencermati setiap ucapan Newt.
"Kau taukan tiga tahun lalu ketika mereka mengirim beberapa anak baru secara bersamaan dan membiarkan pintu terbuka sepanjang malam? Banyak yang gugur. Bahkan selama itu kita menunggu dan sekarang entah apa yang mereka rencanakan sampai mengirim wanita ke dalam glade." Ucap Newt. Minho masih terdiam. Dia terlihat berpikir keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Property of W.C.K.D - Book 1 (Minho fanfiction - TMR)
FanficCassandra adalah aset berharga W.C.K.D. yang terpaksa harus dikirim ke glade untuk mengakhiri permainan yang selama ini dia ciptakan. W.C.K.D mengkhianati dirinya yang sudah berjuang dibalik layar. Ingatannya tentang segala sesuatu yang pernah ia ke...