Chapter 19 : The Serum

754 92 49
                                    

Author's POV...

Kedua gadis itu mengobral di tempat yang sama di rumah pohon. Cessie menyuruh para glader untuk memberi mereka waktu untuk berbincang karna gadis itu terlihat sangat shock dengan yang baru saja dia alami.

"Tempat apa ini?" Tanya gadis itu.

"Entahlah. Aku juga tak tau tempat macam apa ini." Jawab Cessie sambil menatap kearah pintu maze.

"Kenapa?" Tanya gadis itu kemudian menatap Cessie dengan bingung.

Cessie mengangkat alisnya sebagai ekspresi tanya.

"Kenapa aku tak bisa ingat apapun?" Tanyanya lagi.

"Aku- aku tak- ingat apapun." Ucapnya gugup.

"Orang tua? Rumah? Aku tak ingat siapapun. Tak ada orang yang ku kenal dipikiranku- aku-" ucapnya terpotong karna dengan segera Cessie memotong ucapannya.

"Hey hey, its okay Teresa. Kau akan baik-baik saja" ucap Cessie sambil mengelus pundak Teresa.

Wanita itu meneteskan air matanya sedangkan Cessie yang melihatnya menjadi simpati dengan gadis itu.

"Aku juga pernah ada diposisi mu. Kau beruntung datang kemari sudah ada aku. Kau tak sama sepertiku saat datang ke tempat ini sebagai wanita pertama." Ucap cessie tertawa.

Teresa kemudian menatap Cessie. Gadis itu sedikit lebih tenang sekarang.

"Apa yang mereka lakukan padamu?" Tanya Teresa dengan tatapan aneh.

"Apa maksudmu? Mereka siapa?" Tanya Cessie.

"Mereka. Para pria di tempat ini. Apa yang mereka lakukan padamu?" Tanya Teresa menatap Cessie khawatir.

"Hey. Apa maksudmu aku tak paham. Mereka memberiku makan" ucap Cessie dengan nada kagetnya.

"Tidak Cessie. Maksudku kau tau kan? No woman in this place. Just you! Apa Mereke me-" ucap gadis itu terpotong karna Cessie yang sudah tau arah bicaranya langsung berteriak membuat gadis itu kaget dan berhenti melanjutkan ucapannya.

"WHAT THE FUCK TERESA!!" Teriak cessie.

Teresa kaget dan membulatkan matanya.

"Pikiranmu kotor sekali! Tidak. Ih jorok!" Ucap Cessie dengan bahasa tubuh menjijikan yang dia buat.

"Apa salah bertanya seperti itu? Kau tak tau apa yang bisa mereka lakukan padamu!" Ucap Teresa.

"Ya aku tau! Kau lihat pria dibawah sana?" Ucap Cessie yang menunjuk kearah gally didekat sungai yang sedang menatap gerak-geriknya.

Teresa kemudian mengikuti arahan dari jari Cessie dan melihat gally yang ada diseberang.

"Yap. Itu. Pria disana yang memiliki alis aneh. Dia bisa saja membunuhmu jika kau banyak tingkah" ucap Cessie lalu menatap Teresa jengkel.

"Dia terlihat menarik" jawab Teresa dengan senyumannya.

"What the hell Teresa!" Ucap Cessie.

"Sudahlah. Seleramu aneh!" Sambungnya lagi.

 Seleramu aneh!" Sambungnya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Property of W.C.K.D - Book 1 (Minho fanfiction - TMR) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang