Chapter 22 : The Fight

717 90 73
                                    

Author's POV...

Pagi hari yang indah untuk memulai kegiatan. Sekitar pukul delapan pagi Newt berjalan ke gubuk tempat Cessie berada. Teresa dan Cessie memiliki gubuk mereka masing-masing karna Teresa sudah pernah bilang pada Newt bahwa dia tidak ingin satu tempat tidur dengan Cessie. Newt tidak tau kenapa dia tak ingin satu tempat dengan Cessie.

Newt berjalan menghampiri gadis itu yang sedang terlelap.

Dia berhenti saat tiba disamping ranjangnya. Gadis itu serasa menyihir Newt. Newt bahkan tak berpaling dari wajah Cessie.

Wajahnya disinari cahaya matahari yang menembus lubang atap gubuk lurus kearah wajahnya. Newt menatap gadis itu, menikmati setiap pemandangan yang ia lihat, gadis itu benar-benar cantik.

Matanya yang tertutup memperlihatkan bulu mata yang lentik, bibir merona semerah bunga rose, hidung yang mancung serta alis yang lebat membuat gadis itu berkesan sexi.

Tiba-tiba...

"NOO!!" Teriak gadis itu.

Newt kaget dan langsung menenangkan gadis itu.

"Hey, hey. Kau tak apa-apa?" Tanya Newt kepada Cessie. Cessie tersengal-sengal akibat mimpi buruk yang dia alami.

Sadar itu hanyalah mimpi, gadis itu kemudian memegang kepalanya dengan kedua tangannya dan mengerang frustasi.

"It's okay. Itu hanya mimpi" ucap Newt.

Cessie menghela nafas panjang dan menghembuskannya lalu menatap Newt.

"Hey, apa yang kau lihat?" Tanya Cessie sambil melambaikan tangannya dihadapan Newt.

"Entahlah. Aku hanya menikmati pemandangan yang baru sekali diglade." Ucap Newt lalu mendekatkan wajahnya pada Cessie.

"Uhm.. Newt?" Panggil Cessie sambil memundurkan tubuhnya karna Newt perlahan maju semakin mendekat pada wajahnya.

"Cessie, i just want you to know that i like you so much." Pernyataan Newt membuat Cessie membulatkan matanya.

Perlahan namun pasti wajahnya semakin dekat ke wajah cessie. Gadis itu memejamkan matanya ketika newt mulai mencium bibirnya. Entah apalagi yang harus dilakukan oleh gadis itu.

Dia memejamkan matanya, membayangkan bahwa pria dihadapannya adalah Minho tapi dia tidak bisa melawan

Newt terhanyut oleh setiap gerakan dari bibir gadis itu.

Tiba-tiba seseorang membanting pintu gubuk yang ada hingga pintu tersebut terlepas dari gagang yang terikat membuat Cessie dan Newt berhenti dari aktivitas yang mereka lakukan.

___________

Disisi lain, Thomas dan Minho serta beberapa Runners yang sementara menyiapkan diri untuk mulai kembali menjalankan misi di maze mereka terlihat menggunakan vest mereka.

"Mau kemana Minho?" Tanya Thomas.

"Kalian bersedialah. Aku akan memanggil Cessie, dia sudah bisa ikut lagi sekarang" ucap Minho.

"Yess... Akhirnya kau membawanya lagi" ucap seorang dari para Runners.

"Tempatkan dia se tim denganku saja Minho" ucap seorangnya lagi.

"Diam saja!" Ucap Minho lalu langsung berjalan keadar gubuk.

"Oh God, haruskah ku ajak Teresa juga?" Tanya Thomas pada Minho.

"What the hell Thomas? Sama saja kau membawa makanan untuk Griever." Ucap Minho yang mulai menjauh dari mereka.

Sesampainya disana mata Minho panas menatap dua orang yang sedang melakukan yal yang sangat jarang.

Property of W.C.K.D - Book 1 (Minho fanfiction - TMR) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang