Author's POV...
.
.
.
.
Gadis kecil itu menangis tak henti-hentinya didalam kereta yang melaju. Entah kemana perginya mereka."Hey, tenang saja" ucap seorang bocah laki-laki kepada gadis kecil itu.
"Aku akan bersamamu" sambung bocah itu sambil memeluk gadis kecil yang menangis.
Dalam keheningan yang terjadi, wanita dengan seragam putih menghampiri kedua bocah itu dan ...
"Jangan khawatir Cessie. Kalian adalah kunci segalanya."
.
.
.
."Cessie!"
"Cesssiee!"
.
.
.
.Cessie's POV...
"Bangun Cessie!" Teriak seseorang sambil mengguncang tubuhku pelan
Sontak aku terkejut. Dadaku sesak. Rasanya seperti berlari tanpa istirahat akibat mimpi itu...
Apa itu mimpi?
Ataukah bayanganku dimasa lalu?
"Hey, kau baik-baik saja?" Tanya Chuck.
"Aku baik-baik saja Chuck" balasku kepadanya.
"Para Keeper menyuruhku membangunkanmu." Ucap chuck.
"Jam berapa ini?" Tanyaku panik.
"Entahlah. Disini tak ada jam cessie. Tapi dari sinar matahari sepertinya ini sudah jam 10/11." Ucap Chuck sambil melihat kearah sinar matahari yang masuk kesela-sela lubang gubuk ini.
"Kenapa tak kau bangunkan pagi-pagi sekali Chuck?" Tanyaku dengan nada kecewa.
"Sebenarnya sudah sejak subuh mereka menyuruhku membangunkanmu, tapi Minho melarang Alby dan yang lainnya untuk membangunkanmu sepagi itu." Ucap Chuck.
Minho? Aku teringat kembali kejadian tadi malam.
"Alby heran dengan Minho. Anak itu sangat jarang mencampuri urusan istirahat seseorang. Tapi kali ini dia berbeda. Tadi dia begitu bijak melarang siapapun membangunkanmu" ucap Chuck sambil memandangku dengan tatapan penuh pertanyaan.
Aku menatapnya dengan gugup
"Apa kau sudah bertemu dengannya?" Tanya Chuck
"Tidak. Kau tau kan aku bersama kau, Newt dan Alby sejak awal." Ucapku
"Untuk apa Keeper memintamu membangunkanmu?" Tanyaku lagi
"Ayolah cessiee... Bukankah kau sudah tau? Setiap anak baru harus dipilih kerja diposisi apa. Kau mau jadi pelari kan?" Tanya Chuck kepadaku.
Seketika mataku seperti berbinar menatapnya. Pertanyaan itu membuatku bahagia. Akhirnya waktu yang kutunggu-tunggu tiba juga.
Chuck memutar bola matanya dan menatapku dengan sangat jengkel
"Kalau begitu cepatlah. Para Keeper dan glader sudah ada di sana menunggumu. Dasar greenie. Untung saja kau cantik. Kalau tidak siapa yang ingin menunggumu?" Ejeknya kepadaku
Aku segera bergegas mengikuti Chuck yang sudah mendahuluiku. Dasar bocah itu.
>>>>>>
"Tuan putri sudah tiba" ucap gally saat aku masuk keruangan ini.
Semua mata tertuju padaku. Ada yang tertawa, ada yang menatap kagum, ada juga beberapa yang menatapku dengan tatapan datar. Dan salah satunya yang termasuk daftar orang yang menatapku datar adalah Minho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Property of W.C.K.D - Book 1 (Minho fanfiction - TMR)
FanfictionCassandra adalah aset berharga W.C.K.D. yang terpaksa harus dikirim ke glade untuk mengakhiri permainan yang selama ini dia ciptakan. W.C.K.D mengkhianati dirinya yang sudah berjuang dibalik layar. Ingatannya tentang segala sesuatu yang pernah ia ke...