Chapter 21 (Introduction Character)

5.7K 199 10
                                    

BUKAN UPDATE!

Haiii semuanya. Gue baru sadar ternyata emang sejak awal gue ngelupain part paling penting dari cerita ini. Gue terlalu fokus sampe lupa ngasih gambaran luas nya lebih dari sinopsis belaka.

Dikarenakan akhir-akhir ini hidup gue hectic banget, apalagi fresh graduate ini harus nyambil nyari loker, jadi disini bener-bener healing gue sekarang. Jadi vote, komentar, saran, dan follow dari kalian made my day. I feel better, saat kalian senang baca ini. Yaudah gue kebanyakan curhat. Maaf.

---

1. Ariana Michelle (Freen Sarocha)

Jadi gue ngejadiin Freen Sarocha sebagai role model untuk Ariana disini. Sedikit gue jelasin role model yang gue maksud adalah dalam cerita ini Ariana gue maksudkan berkiblat ke Freen. Pake bahasa kiblat lagi. Berat banget. Yaudah pokoknya begitu ya everyone, biar mudah menentukan imajinasi.

Ariana disini merupakan seorang profesor muda di Leiden di usia 29 tahun, lalu terpaksa kembali ke Indonesia untuk suatu alasan (bakalan plot twist), punya tunangan namanya Alex. Ariana pulang ke Indonesia dengan ingatan serta trauma yang belum sembuh namun keadaan yang mengantarkannya untuk menghadapi trauma itu meski bertahun-tahun ia kabur bahkan tak pernah berpikir untuk kembali. Tungguin plot twist nya ya, Gue lagi nulis.

Gue bermaksud untuk menggambarkan Ariana yang cuek, dingin dan berperilaku agak tak masuk akal kadang, namun gue mau mengurai satu moral value paling penting kenapa gue mulai nulis ini, everyone has their own side that is impossible to open to strangers, but it will always possible for love.

Gue bener-bener berharap gue berhasil nantinya mengurai per scene di setiap chapternya dengan baik. Jangan lupa nanti saran dan masukannya, biar gue makin berbenah. I want everyone get the value, bahwa cinta merupakan hal ajaib yang bisa jadi obat atau sebaliknya. Gue lagi nimbang-nimbang buat milih jalur yang bener buat itu.

2. Rebecca Patricia Michelle (Rebecca Patricia Armstrong)

Kalo Rebecca mungkin kalian ga akan ragu karena sudah sejelas itu. Gue mau menggambarkan dia disini sebagai manusia yang ga dewasa sama sekali secara pola pikir ya, bukan kelakuan. Kalo kelakuan kan kalian udah tau sejak Chapter 1. Namun gue mau nanti plot twist yang kuat banget buat mengurai karakter dia dan kenapa dia bisa begitu. Gue justru ga sabar banget nulis chapter dimana kita bakalan ngulik dari sudut pandang Rebecca dan Ariana kayak how's life treat them.

Rebecca disini merupakan anak semata wayang ayahnya yang ditinggal mati oleh ayahnya secara tiba-tiba, lalu ketika ia ragu harus bagaimana melanjutkan hidup, kakak tirinya datang yang kemudian antara memberinya alasan hidup atau sebaliknya nanti.

3. William Alexis

Dia tunangan Ariana selama 5 tahun. Alex adalah satu-satunya pria yang ia percaya setelah insiden keluarganya bercerai di masa lalu dan memutuskan untuk menjalin hubungan yang serius dengan Alex. Alex adalah laki-laki lembut dan penuh pengertian.

4. Erena Aldrich

Untuk peran ini gue masih belum nemuin role model yang tepat. Gue masih harus nge setting juga sama karakternya. Yang jelas, gue mau ngurai peran Eren sebagai orang yang jauh lebih dewasa dan tegar daripada teman-temannya. Gue juga mau membingkai Eren dalam status serta achievement yang ga kalah bagus dari Ariana sehingga membuat pilihan tidak semudah menunjuk mau permen apa untuk para pembaca, hahaha. Soal kakak ya maksud gue. Kakak.

5. Chiko Nugraha

Sama kayak Erena, gue juga belum nemu role model buat dia. Maklumi tekad gue nulis ini hanya dengan Freen dan Becky aja. Yang lain mohon bersabar. Gue memang sejak awal nge set Chiko sebagai teman dekatnya Rebecca dan sejak awal sudah jelas dia punya perasaan pada Rebecca.

6. Abimanyu Wijaya

Kalo Abi mungkin ga akan terlalu banyak gue masukin ke setiap chapter. Hanya akan sebagai peran pembantu. Laki-laki yang suka pada Eren dan Eren suka pada orang lain. Dia sepupuan sama Chiko dan kalo ke Rebecca agak jahil. Jadi gue nambahin karakter dia hanya sebagai pelengkap.

--

So, segitu aja gue bisa ngejelasinnya sekarang karena kalo gue banyak omong ntar malah keceplosan plot twistnya. Nah sekarang silahkan menentukan pilihan ya mau ke pihak mana, wkwk. Udah kayak mau masuk partai aja. Ehh.

Doakan gue ga tumbang dan kita ketemu di chapter selanjutnya dalam waktu dekat.

With Love,

Zoey.

Thesis: I'M IN LOVE WITH MY PROFESSORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang