Langkah demi langkah terus dilalui Ningou dan X, meski sedikit kesulitan dengan situasi penerangan yang minim. Keduanya tetap bergerak menuju lokasi terakhir dari Keichiro.
Entah sudah berapa lama mereka berpisah dengan Tsukasa yang berusaha menahan para podermen untuk membukakan jalan bagi mereka. Walau khawatir dengan keadaanya keduanya tetap menjalankan perintah polisi wanita itu, yang beberapa saat lalu mengambil alih kepemimpinan pasukan mereka.
"Sudah sampai!" Ujar X ketika memperhatikan kembali posisi radar miliknya.
"Apa? Tidak ada siapapun di sini, apa mungkin pelacaknya salah?" Ningou berpikir.
X hanya bergeleng tidak setuju sebelum kembali ke wujud manusianya. Noel mendekati sebuah lampu jalan yang terlihat rusak parah, di sekitarnya tampak bekas tembakan dari pertarungan seseorang.
"Kau menemukan sesuatu Noel?" Tanya Sakuya setelah berubah wujud juga. "Ini..."
"Oui, ini tanda kalau pelacak itu tidak salah. Beberapa saat lalu Keichiro bertarung dengan sejumlah podermen di tempat ini. Lihatlah bagaimana keadaan tempat ini sekarang? Beberapa benda juga... terdapat bekas tembakan di sana." Jelas Noel sembari menunjuk benda-benda yang ia maksud. Sakuya mengangguki kalimatnya.
"Tapi... pak Keichiro tidak ada di sini apa itu artinya..."
"Lihat ada sesuatu di sana!" Noel tiba-tiba memotong kalimat Sakuya sambil menunjuk kearah belakang pemuda itu, membuatnya berbalik.
Sakuya menghampiri lempengan logam berbentuk persegi yang ada di dekatnya. Mata pemuda itu melebar, ia langsung mengenali barang yang kini ada di tangannya.
Itu adalah tanda pengenal Patranger milik Keichiro. Sakuya menatap kearah Noel yang juga menatap kearahnya. Keduanya diam dalam pikiran masing-masing."Dia tidak mungkin seceroboh itu sampai-sampai meninggalkan tanda pengenalnya, benar kan?" Sakuya berusaha mengatakan pendapatnya pada Noel. Pria itu memasang wajah serius.
"Bisa saja dia kelelahan hingga tidak sadar tanda miliknya terjatuh. Tapi kau benar karena ini Keichiro, kemungkinan itu kecil." Noel mengambil tanda pengenal itu dari tangan Sakuya untuk melihatnya.
"Jadi bagaimana?"
"Aku berharap dugaanku salah, tapi sepertinya ada seseorang yang sudah mendahului kita. Dia menemukan Keichiro yang tidak sadarkan diri lalu membawanya pergi ke suatu tempat."
Noel kembali menyerahkan tanda pengenal Keichiro pada Sakuya. Pemuda itu tidak bisa menutupi wajah khawatirnya, kini ia merasa bersalah karena terlambat menyelamatkan seniornya itu. Dalam hati ia berharap Keichiro baik-baik saja dan sesorang yang dimaksud oleh Noel adalah manusia bukan gangler yang sedang mereka hadapi.
Di satu sisi Noel yang masih berkeliling menemukan Kartu merah milik Red. Melihat itu wajahnya langsung tersenyum, ia menyadari Kairi lah yang membawa Keichiro pergi dari tempat itu. Baru saja ia akan mengatakan hal itu pada Sakuya matanya langsung dikejudkan oleh sesuatu yang mendekati mereka dari atas.
"Awas!!!"
Dengan cepat Noel menarik lengan Sakuya yang berada tidak jauh darinya, membuat keduanya menjauh sesaat sebelum rudal mendarat di posisi mereka tadi. Ledakan kecil terjadi bersamaan dengan kemunculan X dan Ningou yang sudah berubah ke bentuk Patren mereka dari balik ledakan tersebut.
PATRANGER!
"Aku sangat lengah, terimakasih Noel. Tadi itu hampir saja."
"Oui! Tidak masalah. Sekarang ayo, kita lihat siapa dalang dibalik semua kekacauan ini." Ucap X dengan nada khasnya.
Sakuya mengeluarkan tanda pengenal miliknya. "Atas nama kepolisian global, kami akan menangkapmu!"
-----
KAMU SEDANG MEMBACA
LUPIN BLACK - The Mysterious Treasure Hunter
FanfictionLupinranger, pencuri harta karun yang dibicarakan semua orang. Serta Patranger, para polisi yang berjuang demi perdamaian. Satu tahun setelah pertarungan terakhir melawan Dogranio Yabun, akhirnya para Lupinranger kembali. Informasi mengenai para Lup...