7

820 66 5
                                    

*****

      Baekhyun tersenyum tipis sedang mata menatap penuh kasih ke arah sosok lelaki di hadapannya yang tengah memangku gitar dan menyenandungkan sebuah lagu ciptaannya. Susu hangat digenggaman, ia sesapnya sesekali.

"Sama seperti kamu ~ saat malam yang indah tiba ~ di dunia yang sedang tidur, aku merasa nyaman ~"

" ~ aku akan memelukmu dan bermimpi indah ~ sebuah bintang kecil yang jatuh dari langit ~ menerangi kita berjalan"

"Aku menyimpannya di telingaku ~ hari dimana kau membisikkan cinta ~"

" ~ Baekhyun selamat malam ~"

Petikkan gitar itu berhenti.

"Wooahh..." Baekhyun berseru seraya menepuk tangannya, "Aku jadi mengantuk sekarang.."

Lelaki itu tersenyum puas dan mengusap pipi Baekhyun. "Kalau begitu ayo kita tidur."

"Sekarang? tapi aku masih mau mendengarkan lagumu." Baekhyun menyimpan gelas susunya ke atas meja dan berpindah duduk di samping lelaki itu. Menyandarkan kepalanya di bahu tegap yang terasa lebih hangat daripada susu coklat yang barusan ia sesap.

"Kau bisa mendengarkannya lagi besok." kecupan sayang jatuh di keningnya.

Baekhyun mengangkat kepala, tapi seketika senyumnya lenyap saat melihat wajah lelaki itu berubah, terdapat darah yang mengalir di kepalanya.

"C-chan—."

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Sepertinya dia pingsan karena syok, jangan khawatir, dia akan bangun sebentar lagi." ucap Dokter yang bekerja di ruang kesehatan pada Chanyeol.

Chanyeol mengangguk paham. "Terimakasih."

Baekhyun tertidur damai di ranjang, Chanyeol menatapnya, melirik ke pergelangan tangannya yang merah bekas cengkraman.

Sebenarnya dia tidak bermaksud ingin menyakiti Baekhyun, dia hanya ingin menggertaknya sedikit. Chanyeol marah setelah mendengar bahwa Chaeyoung akan menggantikannya di pernikahan itu. Chaeyoung mengatakan bahwa dia dan Baekhyun sudah sepakat.

Chanyeol selalu berpikir bahwa tidak masalah jika dia memikul beban itu sebesar apapun. Tapi jangan Chaeyoung, Chanyeol ingin Chaeyoung memiliki kehidupan yang bebas sesuai keinginannya tanpa harus memikirkan masalah perusahaan.

"Ini membuatku kesal." Chanyeol mengacak rambutnya frustasi.

Brak!!

"Baekhyun!" Somi datang bersama Rose. Chanyeol mengernyit karena ada Sehun, Kai dan Luhan juga di belakangnya.

ONCE AGAIN! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang