30 - End Season 1

848 64 10
                                    

*****
*
*
*

"Baekhyun, maafkan aku.. sepertinya aku tidak bisa menyusulmu ke Jerman."

Baekhyun menggigit bibir bawahnya, menatap sepasang sepatunya dengan nanar di dalam sebuah telepon umum dipinggir jalan.

"Kenapa?"

"Aku sakit Baekhyun, mereka bilang aku gila." tawa renyah Chanwoo terdengar berbeda.

"Apa maksudmu? Siapa yang berani bilang seperti itu? Katakan padaku.. biar aku robek mulut mereka." kesal Baekhyun sambil melakukan gesture seperti hendak mencakar.

"Hehehe.. kau tidak bisa melakukannya, Eyang yang mengatakannya padaku."

"Bahkan jika itu Eyangmu, aku akan tetap memarahinya. Dia tidak boleh mengatakan hal seperti itu pada cucu-nya yang tampan."

"Tapi Eyang tidak salah." suara Chanwoo terdengar lirih.

"Apa kau serius? Apa terjadi sesuatu padamu?" tanya Baekhyun khawatir.

"Baekhyun, aku tidak bisa membicarakannya di telepon."

"Chan, kau membuatku takut. Aku pikir kau hanya beralasan agar aku tidak terus memaksamu datang kesini."

"Tidak, Baekhyun. Aku ingin sekali pergi kesana dan tinggal bersama denganmu, tapi Eyang pasti tidak akan membiarkan itu."

"Atau aku kembali saja ke korea?" usul Baaekhyun.

"Tidak! Jangan. Kau sudah menginginkannya sejak lama dan akhirnya kakekmu setuju. Kau harus belajar dengan benar, gunakan kesempatan itu."

"Tapi aku sudah dua hari disini dan kau tidak datang, aku bosan.."

"Kau harus mencari teman."

"Aku tidak mau.." Baekhyun merajuk. Suaranya yang menggemaskan membuat Chanwoo tertawa kencang.

"Aku merindukanmu, Baekhyun."

"Aku juga.."

"Aku akan menghubungimu lagi nanti."

"Hnn.. baiklah.."

Bip

Baekhyun menatap telepon umum didepannya dengan sedih. Dua hari berada di Jerman rasanya sangat membosankan karena dia sendirian, sementara kuliahnya belum dimulai.

Baekhyun mendesah berat, tanpa kekasihnya udara terasa sangat pengap.

"Aku ingin pulang.." rengeknya kemudian keluar dari ruang sempit itu.

Baekhyun berjalan sambil menunduk, sampai akhirnya kepalanya mengenai sesuatu. Baekhyun mengernyit, matanya menangkap sepasang sepatu familiar dan hidungnya mencium aroma tidak asing.

Baekhyun langsung menenggak dan terkejut saat melihat Chanwoo ada di depannya.

"Kau... kau berbohong..hiks."

ONCE AGAIN! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang