12

780 59 5
                                    

****

Baekhyun kembali ke kelas dan mendapat tatapan tajam dari Somi.

"Apa?" tanya Baekhyun dengan nada sedikit membentak.

"Apa?" balas Somi tidak mau kalah.

"Kau kenapa?"

"Kau kenapa?"

"Jeon Somi!"

"Byun-Park Baekhyun."

"Hei!"

"Yak!"

Baekhyun kesal dan menarik rambut Somi. Somi membalasnya dengan menjambak rambut Baekhyun.

"Hentikan!" teriak Somi. Baekhyun langsung melepas jambakannya.

"Argh! rambutku.." eluh Somi sembari membenarkan helaian rambutnya.

"Kalau ini masalah Lucas, kau tidak perlu khawatir." ucap Baekhyun seraya merapihkan pakaiannya dan melengos masuk ke dalam kelas. Somi mengekori.

"Bagaimana bisa aku tidak khawatir? sekarang seluruh penghuni kampus sudah tahu tentang kedekatanmu dengan Lucas."

"Lalu?" Baekhyun menaikan sebelah alisnya.

"Hahhh.." Somi mendesah lelah. "Kalau sampai kakekmu tau—"

"Kakek tidak akan tahu!" sela Baekhyun cepat.

"Kau yakin? bagaimana jika Chanyeol mengadu?"

"Dia tidak akan, karena dia juga memiliki rahasia yang harus aku jaga."

"Aku sama sekali tidak mengerti dengan ucapanmu, tapi yang pasti aku harap kau tidak salah mengambil keputusan." ujar Somi kemudian duduk di bangkunya.

Baekhyun ikut duduk, tidak lagi menyahut. Toh, meskipun kakeknya tahu, semuanya tidak akan ada yang berubah. Karena pernikahan ini bertujuan untuk bisnis keluarga, bukan untuk membentuk keharmonisan antara Baekhyun dan Chanyeol.

****

Kelas berakhir seperti biasa, setelah selama hampir dua jam saling mendiamkan, Somi beranjak lebih dulu.

"Kau pergi?"

"Ya, aku ada latihan dance. Kau mau ikut?"

"Uhmmm... nope! aku harus pulang."

Somi meraih tasnya lalu pergi. Baekhyun tahu sahabatnya itu masih kesal. Lantas ia juga merapihkan alat tulisnya, bersiap untuk pulang.

Namun setelah ia berjalan sampai ke depan pintu kelas, sosok jangkung berdiri disana dengan wajah datar dan dingin.

Baekhyun enggan menanggapi, alih-alih ia melengos pergi begitu saja sebelum sebuah tangan kekar menahannya.

"Ada apa?!" bentak Baekhyun.

"Kau..." Chanyeol menahan ucapannya. "Pulang bersamaku."

"Apa?! kenapa aku harus pulang denganmu?!"

"Karena aku suamimu."

"Hei!" Baekhyun membungkam mulut Chanyeol menggunakan telapak tangannya. "Jaga ucapanmu!"

Chanyeol menepis tangan lentik itu dari mulutnya. "Kenapa? itu kenyataannya kan?"

"Memang, tapi aku tidak ingin memamerkan status kita yang tidak berarti ini." balas Baekhyun.

Chanyeol mengerang dalam hati, ia juga tidak mengerti kenapa kakinya melangkah sampai disana.

"Oh, hyung!"

ONCE AGAIN! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang