ONCE AGAIN! [COMPLETED]

44

****

****
*
*
*
*

   Baekhyun menerima pelukan madam Cha yang hangat. Ia juga mendapat sambutan dari pelayan lain dan juga Somi yang entah sejak kapan gadis itu sudah ada di mansion-nya.

"Haruskan kita mengadakan pesta?" ide Somi.

Baekhyun mengernyit. "Pesta? Pesta apa?"

"Pesta dimulainya lagi masa lajangmu."

"Tch.. untuk apa?"

"Untuk merayakan semuanya, kau kembali lajang, ingatanmu juga kembali, bahkan kau kembali ke mansion yang besar." ucap Somi sambil melebarkan tangannya.

"Apa Chanyeol juga akan melakukan hal yang sama?"

"Apa?!" Somi menatap Baekhyun aneh. "Kenapa kau memikirkan mantan suamimu itu? Bisa saja dia sudah merayakannya satu malam setelah kalian bercerai, kau tidak lupa kan dia itu brengsek dulu?"

Baekhyun menjepit kedua bibirnya, karena dia tahu Chanyeol tidak seperti itu. Sebab di malam saat mereka bercerai, mereka menghabiskan waktu bersama.

Seharian..

Sampai Baekhyun sulit berjalan.

Tapi Baekhyun tidak mungkin mengatakan itu pada Somi. Karena akan ditaruh dimana nanti mukanya kalau Somi tahu Baekhyun masih menggilai tubuh mantan suaminya.

"Ngomong-ngomong aku tidak melihat kakek." ucap Baekhyun bingung.

"Kakekmu pergi, karena ada tamu yang datang, kakek bilang dia tidak mau mengganggu kalian."

"Tamu?"

Somi mengangguk. "Dia di dalam."

Baekhyun masuk ke dalam rumahnya, dan langsung terkejut saat ada ledakan sebuah pita.

"Kejutan!" dari para pelayannya.

"Apa-apaan." Baekhyun tertawa, tidak percaya mereka begitu senang Baekhyun kembali kesana.

Lalu matanya berhenti tepat pada sosok yang berdiri diantara pelayan.

Wajahnya begitu pucat, tidak seperti biasanya, meski senyumnya masih hangat seperti dulu.

"Joo.."

Baekhyun langsung berhambur ke pelukan pria baya itu. Mengernyit karena tubuh Joo terasa sangat kurus dari sebelumnya. Ia juga beraroma seperti rumah sakit.

"Joo.. apa kau sakit? Atau salah satu saudaramu?"

Joo tahu tuan mudanya itu memiliki indera penciuman yang tajam, dan juga pintar. Tidak mudah membohongi beliau.

"Maafkan saya, tuan muda. Seharusnya saya memberitahu anda sejak awal."

"Joo, apa yang terjadi? Kau membuatku takut."