ONCE AGAIN! [COMPLETED]

59

****

****

Zi dan yang lainnya menyusul ke rumah sakit, mereka tidak bisa tenang di rumah tanpa tahu kabar tentang Baekhyun.

Tapi saat mereka tiba di depan kamar VIP, mereka tidak diijinkan masuk untuk sementara atas perintah Dokter Kim dan Chanyeol.

Jadi mereka menunggu didepan ruangan, Kyungsoo membawa beberapa makanan yang mungkin saja Baekhyun akan suka.

Padahal Jongdae sudah banyak membawa segala macam makanan. Di tasnya yang penuh itu juga ada selimut tebal dan pakaian Baekhyun.

"Semoga tuan muda baik-baik saja." ucap Jongdae sambil menyatukan kedua tangannya, berdoa.

**

Sementara itu di dalam ruangan, Chanyeol sedang menunggu hasil dari Dokter Kim. Duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

Baekhyun disana melirik Chanyeol sesekali, ia sangat ingin Chanyeol memeluknya sekarang. Tapi Baekhyun takut, takut mendengar penolakan.

Semuanya sudah jelas kan? Baekhyun masih memiliki perasaan pada Martin, Chanyeol pasti marah. Lalu janinnya yang mengalami syok karena Baekhyun terlalu stress.

Seandainya Baekhyun tidak terlalu memikirkan dirinya sendiri dan lebih mementingkan Chanyeol juga calon anak mereka, mungkin kejadian seperti ini tidak akan ada.

Sekarang bagaimana? Baekhyun takut sekali, ia takut Chanyeol akan pergi meninggalkannya.

"Bagaimana sakitnya, tuan?" tanya Dokter Kim.

"S-sudah berkurang." jawab Baekhyun.

"Anda harus tenang, suasana hati anda sangat berpengaruh pada kondisi janin." ujar Kim Junsuk. Baekhyun menganggukkan kepala.

"Saya akan meminta pihak rumah sakit untuk menyiapkan makan-makanan bergizi. Karena asupan makan anda juga perlu di jaga."

"Baik.. terimakasih Dokter Kim."

Kim Junsuk tersenyum tipis. "Tidak, saya yang seharusnya berterimakasih karena mau memberi saya kesempatan untuk merawat anda."

"Baiklah... kalau begitu saya permisi." Kim Junsuk membungkuk sebentar sebelum pergi meninggalkan ruangan itu.

Baekhyun melirik Chanyeol yang masih setia duduk di sofa menatap lantai.