ONCE AGAIN! [COMPLETED]

38

****

*****
*
*
*
*

    Chanyeol mengambil langkah besar di sepanjang koridor rumah sakit, ternyata kabar tentang Eyangnya sesak napas itu benar.

Tuan Kim menghubungi Chanyeol dan memberitahu ruang Vip tempat Eyangnya di rawat.

Brak!!

Chanyeol menggeser pintu rumah sakit itu sedikit kasar.

Tidak terkejut melihat Chanwoo ada disana, berdiri disisi ranjang Eyangnya.

"Kau datang." sapa Chanwoo dengan senyum tanpa dosa.

Chanyeol menatap Chanwoo tajam, pria itu mengenakan pakaiannya membuat Chanyeol tambah kesal. Mengingat semalam dia tidur bersama Baekhyun diatas kasurnya.

"Sial!" Chanyeol langsung menyerang kerah baju Chanwoo.

"Apa yang hyung lakukan?! Kenapa hyung seperti ini?!"

"Apa maksudmu?"

"Sebenarnya apa yang hyung inginkan?!"

"Chanyeol, kau melukaiku." ucap Chanwoo dengan nada tenang.

"Kenapa hyung tiba-tiba muncul dan menganggu Baekhyun?!" teriak Chanyeol.

Chanwoo melepas paksa cengkraman Chanyeol, menatap adiknya itu datar.

"Eyang sedang sakit, kau tidak boleh berteriak."

Chanyeol melirik Eyangnya yang masih setia memejamkan mata dengan beberapa selang infus ditubuhnya.

"Eyang mengalami serangan jantung, Dokter Kim bilang hidup Eyang tidak akan lama lagi."

"A-apa?!"

"Eyang seperti itu setelah mendengar kabar tentang perceraianmu dan Baekhyun."

Chanyeol tersentak. Ia tidak tahu kalau Baekhyun sudah berbicara dengan Eyangnya.

"Aku datang karena aku pikir Baekhyun butuh di hibur, bukankah aku sudah bilang aku hanya menitipkannya padamu? Tetaplah diposisimu." ucap Chanwoo lagi.

Chanyeol menundukkan kepalanya, tiba-tiba teringat ucapan Baekhyun barusan.

"Chanwoo tidak pernah menyakitiku."

"Hyung, apa hyung mencintainya?" tanya Chanyeol.

Chanwoo tersenyum hangat, menepuk bahu Chanyeol pelan.

"Kau pikir untuk apa aku melakukan semua ini?"

"Apa maksud hyung?"

"Chanyeol, aku berusaha rela melepasnya pergi, melihatnya dari kejauhan, melihatnya bersama laki-laki yang berbeda setiap bulannya, melihatnya menjalani kehidupan yang seperti bukan dirinya. Itu tidak mudah. Tapi aku tahu aku harus bisa melakukannya, demi kebahagaiaannya." ujar Chanwoo. Chanyeol langsung terduduk lemas.