ONCE AGAIN! [COMPLETED]

17

Jangan lupa komen dan vote ya cbhs ku tercinta,
Ideku lagi numpuk banget nih!

Sungguh sebuah keajaiban setelah sekian lama stuck karena masalah pribadi.

Akhirnya aku berusaha membuka ulang folder chanbaek di laptopku. Dan seketika ide-ide itu membeludak! Hehe

Selamat membaca :) makasih buat yang sabar banget nunggu semua kelanjutan story aku.

****

    Chanyeol membenarkan posisi selimut Baekhyun, ini sudah dua jam sejak Baekhyun mengonsumsi obat penenang. Dokter bilang dia akan segera terbangun, tapi sampai saat ini Baekhyun masih terlelap, dengan keringat yang mengalir deras dipelipisnya. Membuat Chanyeol semakin khawatir.

"Kau pasti sedang mimpi buruk." Gumam Chanyeol. Meraih lengan Baekhyun dan mengecup punggung tangannya.

Sejatinya Chanyeol memiliki beberapa dugaan tentang hal apa yang sudah membuat Baekhyun trauma. Mungkinkah Chanwoo sudah melakukan kekerasan pada Baekhyun? Tapi dugaan itu terpatahkan saat ia melihat foto-foto mereka. Baekhyun terlihat sangat bahagia bersama Chanwoo untuk disebut sebagai korban kekerasan.

Namun pesan yang Baekhyun kirim pada Joo lagi-lagi membuat Chanyeol ragu. Chanwoo sering menghilang dan sempat pergi meninggalkan Baekhyun.

Baekhyun juga mengatakan ia sangat takut saat itu. Apa mungkin terjadi sesuatu pada Chanwoo yang membuat Baekhyun takut?

Semua pertanyaan itu harus segera mendapat jawaban. Sebelum Chanyeol murka dan menanyakannya langsung pada Eyangnya.

"C-chan..."

Chanyeol terkesiap, mengusap kening basah Baekhyun.

"Aku disini, Baek."

"C-chanwoo.."

Ah, seketika dada Chanyeol berdenyut. Meski ia sudah mengetahui tentang hubungan mereka, tapi untuk pertama kalinya ia mendengar Baekhyun menyebut nama hyungnya.

Tapi, tunggu!

Apa Baekhyun memimpikan tentang Chanwoo? Itu berarti Baekhyun mulai kembali ingat?

"Baekhyun..." panggil Chanyeol.

Sepersekian detik kemudian mata Baekhyun terbuka,  bersama napasnya yang terengah seperti habis berlari.

"Baekhyun.."

Baekhyun menoleh ke arah Chanyeol, keningnya mengerut dalam seraya menjauhkan diri.

"Kau! B-bagaimana bisa kau ada disini?"

"Baekhyun, tenanglah.. ini aku.. ini aku, Chanyeol."

Baekhyun meneguk ludahnya, mengerjapkan mata beberapa kali. Melirik ke seluruh ruangan, dia berada dirumah.

"C-chanyeol.."

"Iya, ini aku.."

"A-aku bermimpi..."

"Tenanglah, atur napasmu.." Chanyeol memberikan segelas air putih. Baekhyun meneguknya pelan.