22

668 48 2
                                    

****

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Luhan duduk dengan gelisah di dalam studio Chanyeol. Luhan tiba-tiba saja terpikirkan dengan pertemuan Chanyeol dan Martha.

Saat ia tiba di kafe, Chanyeol sudah tidak ada disana bahkan Martha juga. Akhirnya dia dan Sehun menghubungi Chanyeol dan ternyata Chanyeol berada di rumah Kai.

Saat di rumah Kai, Chanyeol langsung menarik Luhan ke kamar tamu dan mereka tiba-tiba saja melakukan seks.

Kejadiannya sangat cepat sampai Luhan tidak sempat mencerna semuanya. Namun saat ia sadar, ia sudah berada dirumah Chanyeol dan Baekhyun bahkan duduk di meja makan mereka.

Lalu ia melihat Chanyeol turun bersama Baekhyun. Hati Luhan meras panas melihat itu, ia terbakar oleh cemburu yang membuatnya ingin sekali menarik Chanyeol dari samping Baekhyun dan mengatakan bahwa Chanyeol miliknya.

Namun Luhan tahu jika ia melakukan itu, ia akan dianggap gila oleh yang lainnya.

Setelah selesai menghabiskan makan malam, Chanyeol meminta mereka untuk menunggu di studio sementara dia dan Baekhyun kembali naik ke atas.

"Lu, berhenti menggigit kukumu." Ucap Sehun yang sadar sejak tadi Luhan duduk disofa ayun sambil memeluk lututnya seperti orang gelisah, menggigiti kuku jarinya adalah kebiasaan Luhan saat gugup atau saat sedang berpikir keras.

"Aku tidak yakin dia masih memiliki kuku jarinya." Ledek Kai.

"Kenapa Chanyeol lama sekali!" gerutu Luhan.

"Kita tiba-tiba saja datang mengacaukan makan malam mereka, bukankah wajar kalau Chanyeol membujuk Baekhyun agar tidak marah. Kau lihat sendiri bagaimana wajah Baekhyun tadi, dia benar-benar membenci kita." ucap Kai.

Sehun langsung memukul bahu Kai keras sampai empunya mengaduh.

"Ahk! Kenapa kau memukulku?"

"Diam! Kau lebih baik diam saja!"

"Mana bisa aku diam? Lebih baik aku pulang, aku tidak mau berada disini. Disini terasa pengap." Kai menyambar tasnya lalu pergi keluar dari sana.

"Kau juga tidak pulang?" tanya Luhan pada Sehun.

"Meninggalkanmu disini sendirian?" tanya Sehun balik.

"Aku tidak sendirian, ada Chanyeol disini." ucap Luhan.

"Apa yang kau rencanakan?" tanya Sehun curiga.

"Apa maksudmu?"

"Tidak disini, Lu. Dimanapun tapi disini? Tidak. Kau sebaiknya buang jauh-jauh rencana jahatmu, karena kalau kau melakukannya, itu hanya akan membuatmu terlihat seperti lelaki rendahan." ucap Sehun serius.

ONCE AGAIN! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang