8. Beauty and The Beast

5.9K 621 51
                                    

TW // Blood / Murder ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TW // Blood / Murder ⚠️

Pukul tiga pagi, Jeno dan para anak buahnya berkumpul di sebuah gudang kosong. Inilah yang dimaksud Jeno dengan membantu pekerjaan Papinya, mengurus bisnis bawah tanah Jung yang tidak diketahui banyak orang. Bisnis kotor ini dimulai oleh kakek Jeno, Jung Yunho berpuluh-puluh tahun silam. Awalnya Yunho hanya memperjual belikan obat-obatan terlarang secara sembunyi-bunyi dalam jumlah yang kecil. Namun berkat kecerdikannya, pria itu berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis bawah tanah paling mematikan yang pernah ada. Tak hanya menjual obat-obatan ilegal, namun kelompok Jung juga menerima pekerjaan untuk membunuh dan melakukan manipulasi. Salah satu kejahatan yang paling berpengaruh adalah saat mereka berhasil memanipulasi alur pemilihan presiden yang kini menjabat.

"Semuanya sudah kami periksa, bos. Barangnya lengkap dan aman." Jung Sungchan, sepupu sekaligus orang kepercayaan Jeno melaporkan sudah menjalankan tugas dengan baik.

Jeno yang malam itu mengenakan jaket kulit hitam dan celana jeans menganggukkan kepalanya. Mata elangnya memandangi sebuah pistol di tangan sebelum menyelipkannya ke dalam jaket. "Bawa Yoon Seungho ke hadapanku."

"Baik bos."

Tanpa menunggu lama, seorang pria paruh baya diseret ke depan Jeno dalam posisi berlutut. Tubuhnya terlihat lemas dengan banyak luka, wajahnya babak belur, pakaiannya compang-camping, dan kedua tangannya diikat dengan tali tambang. Seungho menatap Jeno dengan ratapan menyedihkan, memohon agar sang tuan mau melepaskannya dalam keadaan hidup.

Seringai mengerikan diperlihatkan Jeno. Ia berjongkok di hadapan Seungho dan membuat pria itu ketakutan. "Jadi begini ya wajah orang yang sudah bau tanah?"

"Aku mohon, ampuni aku tuan! Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Lepaskan aku, aku masih punya keluarga," Seungho menangis tersedu-sedu mengemis belas kasihan.

"Kau mengkhawatirkan keluargamu? Tenang saja, aku tidak akan membiarkan mereka tahu kau ditembaki sampai tewas setelah disiksa selama dua minggu. Nanti mayatmu akan dibuang ke laut dan kau dinyatakan sebagai orang hilang. Bagaimana? Bukankah itu lebih baik?"

Seungho semakin ketakutan hingga tubuhnya bergetar. Dengan gelengan kuat ia kembali bersujud untuk memohon, "Tolong lepaskan aku tuan. Aku berjanji akan pergi jauh dengan keluargaku dan menutup mulutku sampai mati. Jangan bunuh aku, tuan. Aku mohon..."

Sayangnya, Jeno tidak memiliki rasa belas kasihan sedikit pun di hatinya. Ia paling benci dengan seorang pengkhianat. Yoon Seungho tertangkap basah saat sedang berusaha menyelundupkan sejumlah obat-obatan ke kelompok yang merupakan musuh abadi keluarga Jung. Sungchan, yang pertama kali mencurigai hal ini langsung menyadap semua alat komunikasi Seungho dan mengintai kegiatannya selama 24 jam. Aturan bisnis Jung yang utama adalah, jangan pernah bermain api jika tidak ingin menjadi abu.

Tawa Jeno menggelegar mengisi gudang yang sepi. "Lucu sekali melihatmu memohon seperti ini. Padahal kau tahu sendiri kalau aku adalah anak kandung Jung Jaehyun. Kami tidak akan pernah mengampuni seorang pengkhianat!"

BE MY HOME | Noren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang