27. Suami, Bukan Selingkuhan

5.3K 527 48
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terkamjagiya!!! Thanks to all yang udah setia ngikutin cerita ini dan nge-vomment! Tbh akhir² ini aku lagi bingung buat alur selanjutnya tapi karena ini jadi semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terkamjagiya!!! Thanks to all yang udah setia ngikutin cerita ini dan nge-vomment! Tbh akhir² ini aku lagi bingung buat alur selanjutnya tapi karena ini jadi semangat. Ikutin terus BMH sampe tamat yach! NOREN JAYA JAYA JAYA 🩵💛🐶🦊

•♡•

Setelah melalui kerja keras yang cukup panjang, akhirnya acara fashion show Amore diselenggarakan. Ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang. Sejak pagi buta Renjun dan seluruh timnya sudah melakukan banyak persiapan mulai dari memeriksa venue acara hingga gladi bersih terakhir guna memastikan semua model sudah siap untuk memperagakan busana yang akan dipamerkan hari ini. Hari yang panjang dan sibuk membuat Renjun harus fokus agar acaranya bisa berjalan dengan sukses. Sebagai seorang perfeksionis, Renjun tidak ingin hal sekecil apapun mengurangi kesuksesan acaranya.

Namun di balik semua itu, Renjun beruntung karena ia memiliki sosok suami yang begitu mendukungnya. Meskipun belum tiba di lokasi acara, Jeno sudah menyemangati Renjun sebelum pria itu pergi dari apartemen.

"Elle, menurutmu ada yang kurang tidak? Aku takut sekali melewatkan sesuatu. Kalau acaranya tidak sukses, nanti image Amore bisa tercoreng." Keluh Renjun saat ia sedang didandani di ruang make up. Sebagai desainer utama, tentunya Renjun juga harus tampil sempurna seperti model-modelnya. Wajah cantiknya dipoles dengan riasan tipis dan kali ini ia mengenakan setelan berwarna coklat tua yang menjadi salah satu koleksi terbaru Amore untuk musim gugur.

"Tenanglah sedikit foxie. Ini bukan acara pertama Amore dan kita pernah mengalami yang terburuk jadi, semuanya akan baik-baik saja." Jauh berbeda dengan Renjun, Elle justru jauh lebih tenang. Bahkan ia sangat puas dengan kinerja yang dilakukan tim. Hasil pekerjaan mereka terlihat lebih rapi dan konsisten. Tentunya lebih baik dari acara tahun lalu.

"Aku tahu, tapi tetap saja khawatir. Semoga perkataanmu benar. Semuanya akan baik-baik saja." Renjun menarik napas dan menghembuskannya perlahan. Berusaha membuang jauh-jauh pikiran buruknya.

"Ngomong-ngomong, apa suamimu akan datang?"

"Dia datang nanti saat acaranya berlangsung. Aku sudah menyiapkan kursi yang spesial untuk Jeno." Jawab Jeno sambil tersipu malu.

BE MY HOME | Noren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang