31. Sebelum Kau Pergi (3)

3.3K 397 42
                                    

Nakamoto Yuta tidak pernah membayangkan bahwa kehidupan anaknya di masa remaja, akan jadi seburuk sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nakamoto Yuta tidak pernah membayangkan bahwa kehidupan anaknya di masa remaja, akan jadi seburuk sekarang. Sejak kecil, ia dan Winwin sangat konsisten merawat anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang. Yuta yang selalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai pengusaha selalu meluangkan waktu di hari libur agar bisa berkumpul dengan keluarga.

Renjun lahir sebagai anak bungsu yang begitu manis. Dari sikapnya, cara bicara, dan gerak-gerinya sungguh membuat hati siapa pun menghangat. Anak itu bahkan berbicara dengan suara yang pelan, seolah tidak ingin membuat lawan bicaranya takut. Yuta ingat sekali momen dimana Renjun diam-diam pulang ke rumah dengan membawa seekor anak kucing. Padahal salah satu peraturan di mansion Nakamoto adalah tidak boleh membawa hewan peliharaan masuk. Yuta sudah akan mengomeli Renjun, tapi rupanya anak itu justru memohon dengan kata-katanya yang sangat menyentuh hingga meluluhkan hati sang papi. Benar, Renjun adalah salah satu kelemahan Yuta setelah istrinya.

Karakter Renjun dan kakaknya, Hendery berbeda 180 derajat. Hendery tumbuh menjadi sosok anak yang pemberani dan tegas. Semasa ia kecil hingga remaja, Hendery diberi tugas oleh Yuta untuk menjaga adiknya. Yuta juga mendidik Hendery dengan sedikit lebih keras agar kelak ia bisa mempercayakan perusahaan keluarga Nakamoto kepadanya. Renjun yang lemah lembut beruntung memiliki kakak yang dapat diandalkan seperti Hendery.

Selain sifatnya yang lembut, ketahanan tubuh Renjun ternyata tidak sekuat anak-anak lain. Dulu Renjun sering jatuh sakit bahkan sampai harus dirawat di rumah sakit. Yuta menjadi lebih protektif kepada anaknya karena terlalu menakutkan hal buruk yang belum tentu terjadi. Akibatnya, Renjun lebih sering menghabiskan waktu di rumah daripada bermain dengan anak-anak lain.

Kedekatan antara Renjun dan Jeno baru diketahui Yuta setelah Jeno mengantar pulang Renjun. Awalnya Yuta hanya menganggap Jeno sebagai murid nakal karena ia membawa Renjun dalam kondisi tidak karuan pasca dirundung oleh Guanlin. Kemudian Yuta mulai mencari tahu siapa sosok Jeno sebenarnya dan betapa terkejutnya ia saat menemukan fakta bahwa Jeno adalah anak tunggal dari sahabatnya, Jung Jaehyun.

Lebih tepatnya mantan sahabat.

Yuta memang memutuskan tali persahabatan dengan Jaehyun yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Semua itu berawal ketika Jaehyun membuat pengakuan soal bisnis kotornya di dunia mafia. Yuta membenci hal semacam itu, lagipula ia tidak ingin nantinya disangkut pautkan dengan perbuatan kriminal Jaehyun dan mencoreng nama Nakamoto. Untuk alasan yang sama, Yuta juga tidak ingin putra bungsunya jatuh ke orang yang salah.

"Papi tidak setuju."

Jeno menoleh ke arah Renjun yang membalas tatapannya. Mereka berdua baru saja mengungkapkan keputusan untuk kembali bersama.

"Papi, aku berjanji akan..."

"Aku tidak percaya omong kosongmu itu." Yuta memotong tanpa mau mendengar lanjutannya. "Simpan saja pembelaanmu Jeno. Kesalahanmu sudah fatal dan tidak pantas diberi kesempatan kedua."

BE MY HOME | Noren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang