26. Melepaskan Dengan Luka

4.4K 468 33
                                    

Keputusan telah dibuat setelah dipikirkan secara matang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keputusan telah dibuat setelah dipikirkan secara matang. Hati sudah berlabuh ke tujuan yang semestinya. Yang harus dilakukan selanjutnya adalah melepaskan hati yang lain. Serta melupakan semua memori suka duka yang pernah terjadi.

Nakamoto Renjun sering mendengar satu kalimat tentang dirinya, "Kau beruntung karena banyak orang yang menyayangimu." Selain tumbuh besar dalam keluarga yang harmonis, ia juga menerima pernyataan cinta yang tak terhitung lagi jumlahnya. Menyenangkan memang. Hidupnya terasa begitu indah. Hingga ketika dewasa, Renjun harus memilih satu-satunya cinta yang akan menjadi teman hidupnya kelak.

Bisa dibilang, Jung Jeno adalah orang pertama yang diizinkan 'masuk' ke dalam hidup Renjun. Remaja laki-laki tampan itu memikat hatinya dengan cara yang sopan. Tidak memaksa namun tak henti memberikan perhatian yang tulus. Bahkan citranya sebagai anak misterius yang tidak punya teman di sekolah, tidak pernah menjadi keburukan di mata Renjun. Jeno itu anak yang baik, yang jatuh cinta padanya dengan segala kesederhanaannya.

Kemudian di umurnya yang menginjak 20-an, Renjun dipertemukan dengan Na Jaemin. Berbeda dengan Jeno, Jaemin menghujaninya dengan begitu banyak cinta. Jaemin mendekati Renjun dengan cara yang lebih berani dari Jeno. Walaupun di awal Renjun terkesan enggan, tapi Jaemin tidak menyerah. Tekadnya untuk menjadikan Renjun sebagai kekasih begitu kuat. Sampai perlahan hati yang tadinya beku, mulai melebur dan menerima cintanya dengan sukarela.

Namun sepertinya semesta sudah menuntunnya ke takdir yang seharusnya. Sejak pulang ke Korea Selatan dan menemukan kisah masa lalunya yang terkubur dalam, Renjun merasa hubungannya dengan Jeno kembali di satukan. Di sisi lain, ketika Jaemin disibukkan dengan berbagai kegiatannya, hubungannya dengan Renjun justru harus dikorbankan. Sosok yang selalu menghujani Renjun dengan cinta perlahan menghilang. Sampai, tempat itu diisi kembali dengan kasih sayang yang Jeno berikan.

Hari itu sebelum pergi ke galeri, terlebih dahulu Renjun pergi ke apartemen Jaemin. Ia sudah siap untuk mengakui semua yang disembunyikan belakangan ini. Tadinya Jeno menawarkan diri untuk menemani, namun Renjun menolak. Lelaki itu lebih memilih untuk berbicara empat mata dengan Jaemin yang sebentar lagi akan berubah status menjadi mantan kekasih.

Bel unit apartemen Jaemin dibunyikan. Tak perlu menunggu lama hingga si pemilik membukakan pintu. Namun Renjun menangkap ada yang aneh dengan raut wajah Jaemin. Entahlah, pria itu tampak terkejut melihatnya. Seakan-akan ada sesuatu yang disembunyikan.

"Maaf karena tiba-tiba kesini. Aku ada sesuatu yang harus ku bicarakan..."

"Ren kenapa tidak mengabariku dulu kalau mau datang?" Pertanyaan Jaemin terdengar gugup.

"Biasanya aku juga..."

"Baby siapa yang datang?"

Netra rubah Renjun membulat begitu menyadari seorang gadis yang muncul dari dalam apartemen Jaemin. Tidak lain dan tidak bukan adalah Kim Minju. Yang membuat Renjun semakin berpikiran buruk adalah, gadis itu hanya mengenakan bathrobe dengan rambut yang setengah basah. Mungkinkah mereka bermalam bersama?

BE MY HOME | Noren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang