positif

1.9K 124 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Semua orang sudah pergi keesokan harinya, Ai kembali bekerja, Aron pergi sekolah, Nan juga sudah kembali pulang, tinggal Nhai sendiri di rumah bersama Angelo yang juga sibuk mondar-mandir membersikan rumah.




Nhai hanya bisa mengeluh sambil mencuci piring sisa sarapan.  Tidak tau lah setelah ini akan melakukan apa lagi, mungkin menonton film atau pergi jalan jalan, ah rasanya Nhai bosan sekali.



"Khun Nhai, kenapa mencuci piring?" Itu suara Angelo yang datang membawa keranjang sampah. "Biar aku saja,"

"Sudah hampir selesai, tidak papa aku juga tidak ada pekerjaan. " Sela Nhai, ia memang sudah selesai, tinggal menyiramkan air dari keran untuk membersihkan sisa sisa kotoran di pinggir wastafelnya, kemudian mencuci tangan.

Ekspresi Angelo tetap tidak nyaman, Nhai menepuk pundaknya dengan tangan basahnya, " tenang saja tidak akan potong gaji, aku melakukannya atas keinginan sendiri."

"Aih khunnn, tanganmu basah," keluhnya, Nhai hanya tertawa saja sambil berlari keluar dapur.













Nhai pergi berkeliling rumahnya sendiri, saat melintasi ruangan gym milik Ai, Nhai ingat perut buncit yang di katakan Ai, akan bagus jika ia melakukan sedikit olahraga untuk menghilangkan perut buncitnya kan?


Ahh...

Tapi ada perasaan malas juga, dengan segenap hati Nhai mengumpulkan niatnya, kemudian menyetel musik, ia mulai berlari pelan di atas treadmill, sekitar 15 menit kemudian ia menambah kecepatannya.

Nhai sudah berlari 30 menit nafasnya terengah engah, keringatnya juga bercucuran, dan entah kenapa perutnya terasa sakit, seperti keram.

Nhai mematikan mesin treadmill nya, niatnya ingin duduk di kursi sebentar tapi tiba tiba saja kepalanya terasa pusing berputar putar.

Kemudian gelap. Nhai tidak ingat apapun lagi.








































































"Nhai,"

"Nhai,"


Nhai bernafas teratur, ia mendengar suara itu dalam kegelapan. Itu bukan suara Ai, Nhai masih belum menemukan cara untuk membuka matanya, jadi hanya pasrah saat tubuhnya di angkat di pindahkan ke suatu tempat.






















































Saat pertama kali membuka mata, Nhai melihat Nan duduk di sofa kamarnya, kepalanya pusing.

"Oh, kamu sudah bangun?"


Lil duck🐣 [meenping] [ailhong Nhai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang