Extra Part : Mamamu itu istriku.

52.6K 4.6K 256
                                    

Rezef : males bgt🔪
btw, mau rejep ver. cetak ga?


































"Mamaaaa!" Luna berteriak kencang saat Rezef melotot ke arahnya sambil berkata pinggang dengan wajah datar. "Mamaaa!" teriakan anak perempuan itu semakin menjadi-jadi tatkala sang ayah berdehem seram.

Rezef membawa kedua tangannya untuk di lipat di depan dada masih dengan mata biru gelapnya yang menyorot tajam ke arah darah dagingnya sendiri. "Kau, bocah." Ujarnya menekankan intonasi suaranya lalu menunjuk pintu kamar yang terbuka menggunakan dagu. "Tidur diluar bersama Sam, Lucas, Lily, atau siapapun terserah."

"Mamaa huwaaaa! mamaaa ayah jahat!"

Ash masih berada di kamar mandi sedang berpakaian setelah puas membersihkan dirinya tetapi baru akan mengeringkan rambutnya sudah ada keributan yang ditampilkan di kamarnya.

Ash menghela nafas lalu membuka pintu di hadapannya dan Luna segera menghamburkan diri memeluk pinggangnya erat sambil menangis tersedu-sedu sementara Rezef masih dengan tatapan tajam mengarah ke anak perempuan tunggalnya itu.

"Dia berakting sungguh." Ujar Rezef tak mau Luna berada diantara ia dan Ash malam ini. "Bertahun-tahun kubesarkan malah jadi anak yang pandai berbohong dan mengadu yang tidak-tidak pada ibumu." Omelnya sebal.

"Rezef--"

"Ashhhhh~!" rengek pria itu persis seperti bayi sampai-sampai totalitas sekali karena turut menghentakkan kakinya ke lantai secara bergantian.

"TIDAK MAU!" giliran Luna yang berteriak, di tepuknya pipi sang ibu lembut agar beralih menatapnya lalu dengan wajah dan ekspresi imut yang dibuat-buat Luna agar siapapun yang melihatnya merasa iba, ia bicara.

"Mama, aku mau tidur dengan mama. Usir saja ayah karena dia memarahiku. Ayah..." belum sempat meneruskan ketika Luna menoleh ke arah Rezef, ayahnya itu memelototi dengan tatapan seram seperti sedang kerasukan setan. "Huwaaaa mamaa~!"

"Ash..." Rezef memeluk lengan Ash lalu mengguncangkannya. "Ash, aku tidak mau tidur diluar biarkan dia saja yang tidur diluar. Aku sudah tidur diluar selama seminggu penuh maka sekarang giliran dia yang tidur diluar. Pokoknya tidak mau!"

"Bagaimana ini?" suara hati Ash berbicara sebab ekspresi wanita satu anak itu nampak tertekan sekarang.

"Mamaaaa aku tidak mau ada ayah! tidak mau huwaaaaa~!"

Luna yang menangis dalam gendongannya dan Rezef yang mengguncang-guncangkan lengannya yang satu lagi sambil memohon agar mendapat giliran untuk tidur berdua saja dengannya setelah seminggu penuh tidur di ruang kerja atau tidur bersama Lucas dan Sam setelah asik mengobrol sampai larut malam.

"Kaisar--"

"APA? AKU? KENAPA HARUS AKU? TIDAK MAU! DIA SAJA!" potong Rezef histeris karena sudah tahu maksud Ash jika sudah memanggilnya dengan lembut begitu tetapi kali ini Rezef sudah membulatkan tekad untuk tidak mengalah pada siapapun termasuk anaknya sendiri.

Tangisan Luna semakin keras. "Huwaaa~! jangan sentuh mamaku! ayah jahat pergi sana!" sambil memukul-mukulkan tangan kecilnya ke bahu Rezef atau bagian tubuh mana saja dari tubuh pria itu yang bisa digapainya.

Ash tidak mengerti kenapa dua manusia ini begitu tidak mau bersama di satu tempat padahal dari fisik mereka sangatlah mirip hampir seperti buah pinang dibelah dua terutama mata biru gelap milik Rezef yang menurun pada Luna tapi bisa-bisa mereka berdua selalu bertengkar dan menolak eksistensi satu sama lain seperti ini.

Crown Prince and His Maiden Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang