Selirnya Rezef (important mission)

20.8K 678 46
                                    


"Ekhem! halo guys~!" Larissa memulai live streaming Instagramnya setelah sekian lama.

"Hari ini-"

"Udah malem." Seloroh Sam kumat.

"Diem dulu Napa!" Larissa memutar bola matanya malas, memasang ekspresi jengkel tetapi saat menatap ponselnya cepat-cepat dia tersenyum lebar.

"Iya lho." Sam menyahuti cemberut.

"Aku bawa kabar buat kalian para selir Rezef." Ucap Larissa memulai topik inti dari Livestreamnya malam ini.

"Terbitnya Crown Prince dan His Maiden di majuin jadi awal September!"

"Weh!? Gimana-gimana pencolongan unag mama-papa-kakak-adek, berhasil ga guys?" sambar Nevan tiba-tiba muncul dari balik pintu.

"Woy Nevan!"

Sam menggerutu. "Kok mendadak di ubah?"

Larissa memutar bola matanya malas. "Ya nda tau kok tanya saya." Sahutnya jengkel.

"Hoh~ pasti karena kalian ga sabar ketemu sama aku. Ya kan, ya kan?" tebak Nevan kembali narsis.

"A'a Nevan mending sama aku deh." Sam menggigit bibir, mendadak mengubah sikapnya jadi centil.

Nevan melotot ngeri. "Maju selangkah gua hantam lo pake batu, Sam!" ancamnya tak main-main sambil mengangkat sebuah batu-bata berukuran besar.

Larissa menggeleng tak habis pikir lalu memindahkan kamera ponsel ke arah wajahnya saja. "So, buat kalian yang lagi nabung semangatttt ayo ngepet! buat kalian yang punya pacar, suruh pacar kalian beliin. Paksa. Kalo kalian jomblo jalur mandiri aja ya, hehe."

Sam kembali merecok dengan melontarkan pertanyaan. "Bedanya versi novel sama wattpad apaan emang sampe segitunya promosi mulu padahal dalem cerita lo jadi ubi, Sa." Ledeknya.

"Huft, orang cantik pantatnya semok." Sejenak Larissa menarik nafas lalu menghelanya perlahan. "Perbedaan utama adalah scene-scene yang belum pernah ada di wattpad cuma bisa kalian temui di versi novelnya."

"Endingnya sama, kan?"

Larissa berdecak. "Kalo itu yah, sebenernya aku pribadi masih berharap banyak sama penulis supaya..." melirik ke arah author yang sibuk nyate.

"APA!?" tanya Author galak.

"Yah pokoknya ga ada salahnya berharap ya, kan guys?" Larissa nyengir ke arah kamera.

"Scene-scene apaan sih? paling ngebosenin."

"Beh, gua rujak tuh mulut abis ini." Kesal Larissa sudah sampai pada batal maksimum.

"Oke, mau spoiler kah maniezzzz?" Larissa mengeluarkan ponselnya yang satu lagi, membuka salah satu file ilegal yang tak seharusnya ia bagikan begitu saja.

"Demi kalian aku ngelanggar perintah dikit, gapapa deh. Promosi, ehe." Larissa nyengir.

"Silakan dibaca~" serunya menunjukkan spoiler satu beberapa scene dari banyaknya scene tambahan.

"Silakan dibaca~" serunya menunjukkan spoiler satu beberapa scene dari banyaknya scene tambahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crown Prince and His Maiden Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang