16

1.9K 219 73
                                    

Setelahnya sampai di rumah. Chika duduk di tepi kasurnya sembari menunggu aran yang sedang berada di kamar mandi kamarnya.

Tak berapa lama aran keluar dari kamar mandi. Ia menatap gadisnya yang sedang menatap ke ara jendela kamarnya.

"Ayo tidur"

Chika menoleh menatap ke arah aran, pria itu membuka jasnya lalu menaruhnya di kursi meja belajar chika.

Aran membuka dua kancing kemejanya, hal itu membuat dada bidang milik aran terlihat.

Chika merentangkan kedua tanganya saat aran berjalan mendekatinya.

"Mau gendong..."ucap chika memanyunkan bibirnya.

Aran tersenyum tipis melihat tingkah manja gadis kecilnya ini.

Aran menggendong chika ala koala. Ia mengelus lembut punggung gadisnya.

"Chika mau mam dulu baru bobok"ucap chika.

Gadis itu menyandarkan kepalanya di bahu aran, ia mengelus jakun aran, benda kesukanya.

"Ya udah kita ke ke bawah"ujar aran.

***

Kini chika sedang memainkan dasi aran sembari mengunya nasi yang berada di dalam mulutnya. Chika duduk di pangkuan aran.

"Udah gede makan sediri"ujar aran. Ia mengelap nasi yang menepel di sudut bibir gadisnya itu.

"Em!"chika menggelengkan kepalanya kuat.

"Aaaa"chika membuka mulutnya, dengan sigap aran menyuapkan kembali nasi serta lauk ke dalam mulut chika.

Aran menuang segelas air lalu meminumnya.

Chika yang sedang memainkan dasi aran langsung mengalihkan pandangannya ke arah jakun aran yang naik turun.

"Luwcuu"ucap chika mengelus jakun aran lalu menekannya, membuat sang empu terbatuk.

"Uhuk! Jangan di tekan sayang"ujar ara menjauhkan tangan mungil chika dari jakunnya.

"Aaaaaa!!!! Ini punya chikaaa!!!"rengek chika.

Aran menghel nafasnya membiarkan gadisnya itu kembali mengelus jakunnya.

"Mimik air lagiii"suruh chika. Ia mengambil gelas aran lalu menyondorkannya pada mulut aran.

"Sini sini"ujar aran mengambil alih gelasnya dari chika.

Ia meminum kembali airnya. Sedangkan chika sudah menyandarkan kepalanya di bahu aran.

Matanya berbinar saat jakun aran kembali naik turun. Chika yang gemas mencium berkali kali jakun aran.

"Udah udah. Ayo makan lagi"ucap aran.

Chika menggelengkan kepalanya."mau bobokk"

"Chika baru makan beberapa suap. Ayo makan lagi"

"Enggak mauuuu"rengek chika mendusel di tengkuk leher aran.

"Ya udah, kita kekamar lagi"

***

Sesampainya di kamar chika. Aran menurunkan chika di atas kasur. Namun gadisnya ini malah semakin mengeratkan lilitan kakinya di pinggang aran.

"Aaaaaa gak mau gak mauuuu"rengek chika.

"Katanya mau tidur"

"Mau bobok di gendong..."ucap chika memanyunkan bibirnya.

Aran kembali menegakkan tubuhnya. Ia mengelus punggung chika agar gadisnya itu segera tertidur.

Chika mendusel di tengkuk leher aran, mencari kenyamanan di dalam sana.

Selang beberap menit kemudian. Chika sudah tertidur pulas. Aran dengan perlahan menaruh tubuh mungil gadisnya di kasur.

Setelahnya aran menyelimuti tubuh chika. Ia menjongkokkan dirinya mensejajarkan dirinya dengan chika.

Cup

Cup

Cup!

Aran mencup beberapa kali membuat chika terusik dari tidurnya.

"Aaaaaa gak mau ciummm hiks!"tangis chika.

Ia memukul wajah aran yang mengigit pipi chubbynya.

Aran yang di pukul bukanya kesakitan, ia malah tertawa melihat wajah kesal gadisnya.

Chika masih memejamkan matanya sembari merengek tak jelas karena di ganggu tidurnya oleh aran.

"Sssssttttt tidur ya sayang"ucap aran mengelus lagi punggung chika.













50 komen. Auto tak lanjot...🙂

Posesif Aran 2 (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang