"Chika hanya gadis ku!"
~~~
"Aran aran..."
"Kenapa sayang...?"
"Chika mau nanya, kenapa bumi itu bulat. Nyatanya kan bumi itu datar"ucap polos chika.
Aran yang awalanya semangat mendengarkan ucapan gadisnya mendadak dirinya mendatarkan wajahnya.
"Co...
Chika berjalan santai menuju kelasnya. Hari ini ia pergi ke kampus bersama supirnya, tidak dengan aran.
Kelas akan di mulai lima menit lagi, chika menaruh tasnya di bangku paling depan.
"Haii chikuy!"
Chika menoleh menatap ke arah shela, chika tersenyum tipis menanggapi sapaan gadis itu.
Shela menaru tas nya di sampin bangku chika, ia mendudukkan dirinya di sana.
"Chik, malakin anak maba lagi yuk"ajaknya.
Chika menggelengkan kepalanya."gak, lagi mager. Lo aja"
Shela berdecak, ia menatap malas ke arah chika."gw butuh duit jajan chik"
Chika menghela nafasnya, ia mengeluarkan dua lembar uang seratus ribu."noh, buat dua hari kedepan"
"Aaaa thank you chikuy, lo emang sugar mommy gw"ujar shela senang, ia mengantongi uang yang di berikan chika padanya.
"Najis mommy lo"gumam chika.
Di kantor aran~
Aran tengah menatap layar laptopnya dengan wajah santai, sedangkan mirza, pria itu sudah panik karena keuntungan di prusahaan milik aran semakin menurun.
"Ini udah ke sekian kalinya pendapatan kita menurun"
"Lo gak ada niatan buat nyari orangnya?"tanya mirza.
Aran terdiam sejenak, dengan santai dirinya menatap layar laptopnya yang menampilkan angka angka keuntungan prusahaannya yang terus menurun.
"Biarkan saja. Biarkan dirinya bersenang senang menikmati uang korupsinya"ucap aran santai.
"Tapi ini dapat merugikan kita~"
"Ssttt, aku hanya memberikan kesenangan sedikit kepada tikus kecil ini. Sebelum pada akhirnya dia aku bunuh"ujar aran tersenyum licik.
"Oke oke, terserah lo aja. Emang ada benarnya kalau gw gak perlu takut uang lo yang banyak itu habis"kesal mirza.
"Haha, itu lo tau"kekeh aran.
Siang harinya~
Chika bejalan santai memasuki gedung kantor aran. Para kariawan di sana menyapa ramah ke arah chika.
Chika hanya menanggapinya dengan senyum tipisnya saja. Langkah kaki chika berjalan masuk kedalam ruangan kerja aran.
Tampa ketukan chika menyelonong masuk kedalam. Aran mendongakkan kepalanya menatap ke arah gadisnya yang berdiri di ambang pintu.
"Ngepain ke sini, kenapa gak pulang aja?"tanya aran.
Chika memanyunkan bibirnya, ia berjalan mendekati aran. Dengan cepat chika mendudukan dirinya di pangkuan aran.
"Mau peluk arannn"rengek chika.
Aran tersenyum tipis melihat tingkah menggemaskan chika. Ia mengelus punggung gadisnya sebentar lalu kembali melanjutkan kerjanya.
Chika menoleh ke belakang menatap layar laptop aran. Ia terus menatap laya laptop itu, chika berdecak kepalanya pusing melihatnya.
"Aran gak pusing?"tanya chika.
Aran mengglengkan kepalanya,"enggak, udah bisa"
Chika menganggukan kepalanya, kemudian dirinya menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik aran.
"Kalau ngantuk tidur di kamar sana"ujar aran.
Di dalam ruangan aran tersedia satu kamar untuk dirinya beristirahat sejenak. Jika chika ikut dirinya bisa menidurkan gadisnya di situ.
"Gak mauu"
"Ya udah, pulang sama mirza sana. Aran masih lama lagi pulangnya"ujar aran.
"Kok ngusir!"ujar chika cemberut. Ia melipat kedua tangannya di dadanya sembari menatap kesal ke arah aran.
Aran yang melihat itu terkekeh kecil, dengan gemas dirinya mencium pipi chubby milik chika.
"Aaaa gak mau di cium sama aran"
"Aran jahat!"pekik chika memanyunkan bibirnya.
"Haha, enggak sayang. Aku gak ngusir loh"ujar aran mengelus pucuk kepala gadisnya.
"Nanti chika capek nungguinnya"jelas aran.
Chika menggelengkan kepalanya kuat."enggak capek. Chika mau di sini aja"
"Ya udah terserah kamu aja"ujar aran kembali melanjutkan pekerjaanya.
Lagi lagi chika kembali menatap layar laptop aran. Chika jadi ingin belajar bekerja di prusahaan aran.
"Aran"panggil chika, ia menatap wajah serius aran.
"Kenapa hm?"tanya aran.
"Chika boleh gak kerja di sini"ujar chika.
Aran mengalihkan pandangannya kearah chika. Ia mengerutkan keningnya, kenapa tiba tiba gadis kecilnya ini mendadak ingin berkerja.
"Gak boleh"sahut aran cepat.
Chika memanyunkan bibirnya."aaaa aran mau kerjaaaa"rengek chika.
"Kamu mau ngepain kerja hm?"tanya aran ia mengcup singkat bibir gadisnya.
"Gabut doang"
Aran yang mendengar itu menghela nafasnya.
"Boleh yah..."
"Ya ya, boleh yaaaa"ujar chika memohon.
Lagi lagi aran menghela nafasnya kasar."iya boleh"
"Yey! Chika kerja..."ucapnya girang.
Aran hanya bisa menggelengkan kepalanya saja, padahal aran sering memberikan uang banyak untuk gadisnya ini. Tetapi sekarang malah gadisnya ingin berkerja di prusahaannya.
Novel Posesif Aran ready 5 buku.
Yang mau beli silakn di pesan cuy, sebelum kehabisan☺️
Shopee: anastasyafadhilla
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.