35

795 84 1
                                    

TURUN HARGA!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TURUN HARGA!!

Yuk di order bagi kalian yang belum punya novelnya. Mumpung lagi murah...

Turun harga dari tanggal 23 februari - 4 maret ya...

Yang belum punya uang bisa nabung dulu...

Shopee: anastasyafadhilla









"Sudah sampai non"

Chika mendongakkan kepalanya melihat area sekitar. Ia mematikan handphone nya lalu menyimpannya di dalm tas nya.

Chika keluar dari dalam mobilnya, kampusnya masih tampak sepi. Hari ini chika masuk kelas pagi, chika memutuskan untuk pergi lebih awal.

"Chika!"

Chika menghentikan langkahnya, ia menoleh menatap ke arah gito yang sedikit berlari ke arahnya.

"Masuk kelas pagi juga?"tanya chika.

Gito mengangguk kan kepalanya sembari memberikan senyum tipis nya.

"Udah sarapan belum?"tanya gito.

Chika menggelengkan kepalanya menjawab ucapan dari gito.

"Mai sarapan bareng gak?"

Chika terdiam sejenak sembari menatap wajah gito yang terus tersenyum ke arahnya.








Kini chika dan gito berada di sebuah rumah makan yang tak jauh dari kampus mereka. Rumah makan ini terlihat sangat sederhana, walaupun sederhana rumah makan ini sangat ramai sekali pembelinya.

"Nih"ucap gito menaruh sepiring nasi goreng di hadapan chika.

"Coba deh, di sini itu nasi goreng nya enak banget"

Chika menatap nasih goreng yang berada di hadapanya. Ia menyupkan satu sendong nasih goreng ke dalam mulutnya.

"Gimana?"tanya gito.

Chika menganggukan kepalanya setuju, nasi goreng di sini sangat enak."enak"

Gito yang mendengar itu tersenyum, ia juga ikut memakan nasi gorengnya.

"Kapan kapan aku ajak kamu ke sini lagi"

"Ajak juga sahabat kamu yang cerewet itu"ucap gito.

Chika yang mendengar itu mendadak menghentikan kunyahanya.

"Maafin shela ya"ucap chika merasa bersalah.

"Santai aja, aku gak papa kok"

"Mungkin memang bener sahabat kamu keganggu sama kehadiran aku"ujar gito sembari memberikan senyum manisnya.













Selesai kelas~

"Chik, gw pulang duluan ya"

"Sorry banget gw gak bisa nganter lo"ujar shela.

"Iya gak papa"sahut chika.

Shela berjalan masuk kedalam mobilnya, sedangkan chika, ia berjalan menuju haltebus depan kampus untuk menunggu supirnya menjemput.

Hari ini aran tidak bisa menjemputnya, di karenakan meating bersma perushaan milik arya.

Tin tin!

Chika menatap motor sport yang berhenti di hadapannya. Pemilik motor itu membuka helemnya.

"Gito, lo belum pulang?"tany chika.

"Belum, tadi aku ke rungan dosen dulu makannya baru pulang"ujar gito.

Chika menganggukan kepalanya mengerti.

"Kamu sendiri kenapa belum pulang?"

"Masih nunggu supir"

"Mau pulang bareng aku gak?"tawar gito.

Chika menggelengkan kepalanya pelan."gak usah, gw takut ngerepotin lo"

"Gak ngerepotin, ayo naik"ajak gito.

"Tapi~"

"Udah ayo"ujar gito menarik lembut tangan chik mendekati motornya.

"Nih di pake helemnya"ucap gito memakaikan helem ke pada chika.

"Biar aman"ujar gito tersenyum.

Chika tersenyum tipis mendapatkan perhatin kecil dari gito.

"Dah yuk naik"ucap gito mengulurkan tanganya untuk membantu chika naik ke atas motornya.

Chika menerima uluran tangan gito, lalu naik ke atas motor gito. Chika memegang ujung jaket gito agar dirinya tidak terjatuh.














Sesampainya di rumah~

Chika turun dari atas motor gito, ia sedikit kesusahan melepas pengait helemnya. Gito yang melihat itu terkekeh kecil.

Wajah chik sangat menggemaskan sekali.

"Sini biar aku lepasi"ucap gito menyuruh chika untuk mendekat ke dirinya.

Chika berjaln sedikit mendekati gito, dengan cept gito melepas pengait helem chika.

"Udah"ucap gito.

"Makasih, udah anter gw pulang"ucap chika.

Gito mengangguk kan kepalanya sembari tersenyum manis ke arah chika.

"Mau mampir dulu?"tawar chika.

"Gak usah, aku langsung pulang aja"

"Lagi ada urusan juga"ujar gito.

Chika mengangguk kan kepalanya."hati hati"

Gito tersenyum."iya, gw pulang ya"

Gito menjalankan motornya meninggalkan pekarangan rumah chika.








Tbc

Posesif Aran 2 (Telah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang